Lebih lanjut, Muhammad Arrozi, M.E, selaku ketua pelaksana dari kegiatan ini menyatakan bahwa kunjungan ini diharapkan dapat menjadi sarana pembelajaran langsung untuk menumbuhkan wawasan mahasiswa dalam melihat proses industri kopi berjalan secara komprehensif, mulai dari proses pengolahan bahan baku, perumusan strategi bisnis, hingga implementasi strategi pemasaran produk.
“Dengan demikian, mahasiswa dapat memperoleh inspirasi, pengetahuan praktis, dan gambaran nyata untuk merintis usaha di masa depan,” katanya.
Sekilas tentang Solok Radjo, merupakan koperasi petani kopi yang bertempat di Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Koperasi ini didirikan dengan mengemban misi “Memberdayakan Petani Lokal, Menjaga Kelestarian Hutan, dan Meningkatkan Kualitas serta Nilai Tambah Kopi”.
Koperasi ini telah mampu menghasilkan kopi-kopi premium yang diambil dan diolah dari kopi yang merupakan hasil pertanian penduduk setempat. Koperasi tersebut telah memberdayakan petani lokal melalui wirausaha sosial. Dilihat dari latar belakang pendiriannya, Solok Radjo merupakan koperasi yang pada awalnya didirikan dengan tujuan memfasilitasi pengolahan dan penjualan kopi-kopi dari para petani setempat.
Demi keberlangsungannya, dalam proses produksi dan pemasaran, Solok Radjo selalu berupaya menjaga mutu produknya dengan standar ketat, mengikuti kompetisi nasional, dan internasional untuk memastikan kualitas kopi mereka diakui secara luas. (*)














