Ia turut menyampaikan terima kasih dan semangat kepada Miftahul Rizki atas kontribusinya. “Terima kasih telah mengharumkan nama Padang Panjang. Pertahankan dan tingkatkan prestasi ini. Semoga ke depan kita bisa menjadi yang terbaik dalam ajang-ajang selanjutnya,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan dan Perindustrian Dinas Perdakop UKM, Azani Maizuar menjelaskan, kegiatan ini digelar sebagai bentuk upaya melestarikan sekaligus mengembangkan busana tradisional khas Sumatera Barat agar tetap relevan dengan perkembangan zaman.
Menurutnya, lomba tersebut juga bertujuan mendorong kreativitas para desainer daerah dalam mengadaptasi nilai-nilai budaya Minangkabau ke dalam rancangan busana yang modern dan bernuansa Islami tanpa meninggalkan akar tradisinya.
“Alhamdulillah, Padang Panjang berhasil meraih peringkat kedua. Juara pertama diraih Kabupaten Agam dan juara ketiga Kota Padang. Ini patut kita apresiasi karena kita sudah memberikan yang terbaik dalam kompetisi ini,” ungkapnya. (*)














