HARIANHALUAN.id – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Cabang Bukittinggi bersama dengan Pemerintah Kota Padang Panjang menggelar Monitoring dan Evaluasi (Monev) Penyediaan Fasilitas Kesehatan, Sarana Prasarana dan Sumberdaya Manusia di Ruang VIP Balai Kota, Senin (25/07).
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi, Henny Nursanti, SKM mengatakan, monev dengan pemangku kepentingan yang dilandasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional.
“Pada kali ini ada tiga agenda yang dibahas. Di antaranya regulasi dalam program JKN, digitalisasi dalam program JKN dan utilisasi review serta meminta dukungan dari Pemko untuk bersama-sama menyukseskan program yang ada di BPJS Kesehatan,” katanya.
Henny berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menjalin kemitraan yang baik untuk mencapai persamaan pemahaman tentang program jaminan kesehatan. Dan, mempermudah koordinasi antarinstansi yang berkaitan dalam menyelesaikan kendala operasional di lapangan.
“Kami berharap dapat dukungan Pemko guna peningkatan mutu pelayanan kesehatan sesuai dengan kewenangan dan fungsi masing-masing lembaga. Sehingga dapat meningkatkan efektivitas pengelolaan fasilitas kesehatan,” harapnya.
Ditambahkannya, adapun program ke depan, pihaknya akan mengembangkan sistem antrean elektronik, display ketersedian tempat tidur dan display tindakan operasi.