PADANG PANJANG, HARIANHALUAN.ID — Bentuk kepedulian organisasi kemasyarakatan (Ormas) MPC Pemuda Pancasila Kota Padang Panjang terhadap masyarakat kurang di bulan Ramadan, pasukan loreng orange itu membagikan 130 paket pabukoan yang langsung diantarkan ke rumah-rumah warga, Sabtu (30/3/2024).
Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Padang Panjang, Rizki Arlis menyampaikan, paket pabukoan yang terdiri dari takjil dan nasi kotak itu, sebelumnya telah disiapkan oleh Srikandi Pemuda Pancasila Kota Padang Panjang dan dimasak bersama-sama.
“Sesuai dengan aspirasi masyarakat yang disampaikan kepada kita, meminta kalau ada program-program berbagi takjil, alangkah bagusnya diantarkan langsung ke masyarakat yang membutuhkan dan Alhamdulilah, kita bergerak cepat dan merealisasikannya,” kata Rizki Arlis yang akrab dipanggil Ricky Kong itu.
Dalam penyaluran paket berbuka puasa itu, lanjutnya, sebelumnya rekan pejuang Pemuda Pancasila telah melakukan pendataan terhadap masyarakat kurang mampu dan lansia di sekitar tempat tinggal rekan pejuang.
“Kita ingin, bantuan ini juga dirasakan oleh masyarakat yang tidak bisa berbelanja ke pasar. Berkat kerja sama dari seluruh elemen Pemuda Pancasila, paket bantuan ini kita salurkan seluruh dan Alhamdulilah tepat sasaran,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris MPC Pemuda Pancasila, Boni Akbar juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada tokoh masyarakat dan pengurus MPC Pemuda Pancasila yang telah membantu kesuksesan kegiatan sosial MPC Pemuda Pancasila di Kota Padang Panjang.
“Mudah-mudahan ini bisa menjadi amal ibadah bagi kita semua dan semoga ini bisa menjadi kegiatan rutin dari Pemuda Pancasila Kota Padang Panjang. Sekali layar terkembang, surut kita berpantang. Pancasila…Abadi,” teriak tokoh muda yang juga aktif di sejumlah organisasi itu.
Terpisah, salah seorang penerima bantuan yang minta namanya tidak disebutkan mengucapkan terima kasih atas kepedulian Pemuda Pancasila, yang telah mengantarkan paket berbuka puasa ke rumahnya.
“Terima kasih banyak nak, amak ndak manyangko ka dibantu mode iko dan diantaan lo ka rumah amak,” ucap wanita dengan mata berkaca-kaca. (*)