PADANG PANJANG, HARIANHALUAN.ID– Organisasi Masyarakat Tualang Peduli (MTP), Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Provinsi Riau salurkan bantuan untuk para korban banjir lahar dingin di Kota Padang Panjang, Selasa (11/06/2024).
Bantuan berupa uang tunai dan pakaian tersebut, diserahkan perwakilan MTP, Herri Yunipur, M.Pd kepada masyarakat terdampak didampingi Sekretaris BPBD Kesbangpol Padang Panjang, Suryati, A.Md di halaman BPBD Kesbangpol.
Herri Yunipur menyebutkan, bantuan ini diperoleh setelah tiga minggu lalu pihaknya melakukan penggalangan dana untuk tiga daerah terdampak banjir lahar dingin di Kabupaten Tanah Datar, Agam dan Kota Padang Panjang.
“Ini adalah suatu bentuk kepedulian kami kepada masyarakat Sumbar dan Padang Panjang khususnya yang tengah tertimpa musibah banjir lahar dingin beberapa waktu lalu,” sebut Kepala SMA N 1 di Palang Perawang, Kabupaten Siak tersebut.
Herri mengungkapkan, MTP ini secara spontan berdiri di waktu terjadinya bencana gempa di Pasaman. Ini sudah kegiatan kemanusian yang ketujuh dilakukan setelah Pasaman, Aceh, Maninjau, Pesisir, Tanah Datar, Agam dan Padang Panjang.
“Tualang adalah suatu daerah industri di Kabupaten Siak yang didiami berbagai suku yang ada di Indonesia. Atas dorongan pemerintah beserta adat Melayu, kalau ada bencana kita terpanggil untuk melakukan kegiatan kemanusiaan dengan memberikan bantuan,” ungkapnya.
Ditambahkannya, bantuan ini merupakan hasil koordinasi dengan yang terdampak bencana khususnya di Padang Panjang. Pihaknya mendapatkan data ada 16 KK yang terdampak dengan rincian 9 KK dari Kelurahan Pasar Usang dan 7 KK dari Silaing Bawah.
“Dari data itu, kita beri bantuan uang tunai Rp650 ribu per KK. Kita juga membawa titipan dari masyarakat Taliwang berupa pakaian siap pakai kalau seandainya dibutuhkan masyarakat,” tambahnya.
Herri berharap dengan adanya bantuan ini mudah-mudahan dapat meringankan beban para korban dan bisa bermanfaat bagi mereka.
Sementara itu, Suryati mengucapkan rasa terima kasih kepada MTP Siak yang telah menunjukan kepedulian dan empatinya terhadap masyarakat Padang Panjang yang ditimpa musibah.
“Semoga apa yang diberikan ini menjadi amal pahala di sisi Allah, dan juga bermanfaat untuk para korban yang tengah tertimpa musibah,” ujarnya. (*)