480 Jiwa Meninggal Akibat Kecelakaan di Sumbar Didominasi Usia Muda

Kecelakaan beruntun di kawasan Jalan Selayo, Talang, Senin (9/9/2024). IST

HARIANHALUAN.ID- Angka kecelakaan lalu lintas di Sumbar yang terjadi hingga September 2024, tercatat sebanyak 3.722 kasus. Sebanyak 480 jiwa telah meninggal dunia akibat kecelakaan lalin yang didominasi usia muda.

Hal itu dituturkan oleh Kepala Dishub Sumbar, Dedy Diantolani dalam acara Pekan Aksi Keselamatan Lalu Lintas (Lalin) dan Angkutan Jalan di halaman Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM) Kota Padang Panjang, Sabtu (4/10/2024).

Dikutip dari laman Diskominfo Padang Panjang, Minggu (6/10/2024) Dedy menyampaikan, kegiatan ini diadakan guna menumbuhkan kesadaran dari masyarakat bahwasannya keselamatan di jalan penting dan perlu diperhatikan dengan baik.

“Penting bagi kita semua untuk menyadari apa saja hal yang dibutuhkan dan kita pakai saat akan berkendara,” katanya.

Akibat tingginya angka kecelakaan ini, pengendara diingatkan agar tetap fokus saat berkendara, tidak ada pekerjaan lain bahkan memikir hal lain yang akan membuat fokus hilang.

“Kita berharap dengan adanya kegiatan ini para pelajar pelopor bisa menjadi kader keselamatan dan memberikan edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat banyak,” harapnya.

Sementara itu Anggota DPRD Sumbar periode 2019-2024, Mesra menyampaikan kegiatan ini perlu dilaksanakan karena tingginya kecelakaan lalin di Sumbar. Serta masih kurangnya pengetahuan masyarakat terkait pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas.

“Masih banyak masyarakat kita yang berkendara, terlebih di roda dua, ada yang tidak pakai helm, boncengan melebihi kapasitas, bahkan ngebut di jalan yang berakibat fatal. Kita harap setelah kegiatan ini masyarakat lebih memperhatikan lagi keselamatan berlalu lintas,” katanya.

Kepala Dishub Padang Panjang Arkes mengatakan, kegiatan ini menghadirkan pelajar pelopor dari Padang Panjang. Mereka melaksanakan dialog terkait keselamatan berlalu lintas.

“Kita berharap dengan aksi ini bisa menumbuhkan kembali kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas. Serta membangun kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas,” tuturnya.

Kegiatan ini juga dimeriahkan artis Minang Upiak Isil, bagi-bagi helm, dialog interaktif, permainan dendang KIM serta lomba mewarnai yang diikuti anak TK Padang Panjang. (*)

Exit mobile version