PADANG PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID– Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Padang Pariaman canangkan pembangunan zona integritas eksternal dan penandatanganan komitmen bersama menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Hadir saat deklarasi tersebut, Kepala Kantah Padang Pariaman, Ahmad Yahdi, Kapolres Padang Padang, AKBP Ahmad Faisol Amir, Kajari Pariaman, Bagus Priyonggo, Asisten 1 Pemkab, Ketua IPPAT Padang Pariaman, Ana Riani dan diikuti seluruh ASN, PPPK dan PPNPN Kantah Padang Pariaman.
Kepala Kantah Padang Pariaman, Ahmad Yahdi menyampaikan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mewujudkan tata kelola, layanan publik yang prima, khususnya di kantor Pertanahan yang sangat erat kaitannya dengan hak-hak masyarakat atas tanah, agraria dan tata ruang.
Ia menambahkan, pencanangan zona integritas WBK dan WBBM ini merupakan suatu amanat undang-undang, dimana seluruh lembaga/ instansi pemerintahan berkewajiban untuk mewujudkan birokrasi bersih dan melayani yang bebas korupsi dan bebas gratifikasi.
Selain itu, Pencanangan Zona Integritas bertujuan membentuk wilayah bebas korupsi, birokrasi bersih dan melayani di lingkungan Kantor Pertanahan Kabupaten Padang Pariaman.
Yahdi menyebut, Penandatanganan komitmen bersama secara internal telah dilakukan di Kantah Padang Pariaman oleh seluruh ASN, PPPK dan PPNPN di jajaran Kantah Padang Pariaman.
“Dan hari ini merupakan Pencanangan Zona Integritas secara Eksternal dapat terwujud dan disaksikan Bapak Kapolres, Kajari, Forkopimda dan undangan lainnya,” ujar Yahdi.
Kepala Kantah sangat menyadari untuk mencapai WBK dan WBBM tidak mudah dilakukan, perlu sinergitas dan kolaborasi yang kuat dengan berbagai pihak eksternal di antara kepolisian, kejaksaan dan pemerintah daerah untuk mendukung dan mengawal setiap langkah untuk mencapai birokrasi yang efektif.
“Kami percaya dengan sinergitas dengan aparat penegak hukum akan meningkatkan pola kerja yang bersih, transparan dan bebas dari praktik koruptif,” ujarnya.
Yadi berkomitmen akan terus meningkat kapasitas SDM Kantah, dan layanan yang berbasis teknologi serta melakukan pengawasan eksternal.
Kapolres Padang Padang, AKBP Ahmad Faisol Amir mendukung Kantor Pertanahan yang telah mencanangkan pembangunan zona integritas eksternal menuju WBK dan WBBM.
“Walaupun saat ini Polres Padang Pariaman, baru akan berencana menuju hal tersebut, mudah- mudahan bisa menyampaikan hal itu,” katanya.
Ia menekankan, ada 6 komponen pendukung dan 1 hasil, namun yang dilihat adalah komponen hasil. Walaupun sudah berbuat banyak kalau responden masyarakat kurang bagus maka tidak akan tercapai WBK tersebut.
Sementara itu, Kajari Pariaman Bagus Priyonggo menyampaikan butuh dukungan berbagai pihak untuk mencapai WBK. Untuk itu, Kajari berharap kegiatan ini tidak hanya seremonial saja tapi juga betul bertujuan untuk menuju WBK dan WBBM. (*)