PADANG PANJANG, HARIANHALUAN.ID– Komisi Pemilihan Umum atau KPU matangkan berbagai kesiapan lelang pelaksanaan debat calon Wali Kota Padang Panjang.
Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU, Gunawan menyebutkan, pihaknya telah menggelar rakor dalam mematangkan segala persiapan Debat Calon Wali Kota Padang Panjang.
“Mengingat waktu tinggal dua hari lagi, kita akan memfinalkan secara teknis seluruh persiapan yang diperlukan untuk menghadapi debat pertama,” sebutnya.
Peru diketahui, debat ini merupakan sebuah tahapan yang penting dilaksanakan, karena para pasangan calon (paslon) akan memperlihatkan, membeberkan dan mendalami visi dan misi yang akan direalisasikan nantinya. Debat akan dilakukan sebanyak tiga kali dalam waktu berbeda.
“Kita tidak menginginkan saat debat nanti ada kegaduhan atau yang menghambat kegiatan ini,” tegasnya.
Gunawan mengharapkan saat debat, semua paslon sudah mempersiapkan diri dengan baik. Setiap paslon serta tim pendukung tidak boleh membawa bahan kampanye, alat peraga, kecuali yang melekat di badan. Serta juga tidak boleh meneriakkan yel-yel dari setiap paslon.
“Karena nanti akan diberikan waktu untuk yel-yel paslon,” jelasnya.
Sementara itu, Komisioner KPU, Masnaidi, menuturkan, debat pertama ini merupakan perorangan calon wali kota (Cawako) yang mengusung tema Transformasi Sosial dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Berbasis Nilai-Nilai Agama, Rabu (23/10) di Gedung DPRD.
“Kegiatan debat perdana ini direncanakan di Gedung DPRD. Pendukung masing-masing paslon bisa masuk maksimal 35 orang dan di luar 50 orang. Ini kita lakukan guna menjaga keamanan dan kenyamanan acara. Di luar gedung nanti disediakan TV atau layar besar,” ujarnya.
Dikatakan Masnaidi, tema ini diambil berlandaskan pada visi Kota Padang Panjang yaitu “Padang Panjang Agamis, Maju, Sejahtera Berkelanjutan.”
Melalui debat ini, sebutnya, para calon diharapkan mampu menyajikan gagasan yang komprehensif dan solutif, serta menunjukkan kemampuan untuk mengimplementasikan visi dan misi tersebut demi mewujudkan Padang Panjang yang baik.
“Indikator dan sub-indikator yang dibahas dalam debat mencakup aspek-aspek krusial yang diperlukan untuk menganalisis kesiapan dan kelayakan masing-masing calon dalam memimpin Padang Panjang dimasa depan,” ujarnya. (*)