PADANG PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID — Sebanyak sepuluh warga Korong Asampulau Kecamatan 2 X 11 Kayutanam Kabupaten Padang Pariaman menjadi korban gigitan anjing liar pada Rabu dan Kamis (20-21/8) 2025.
Pemerintah Nagari Anduriang, Kecamatan 2×11 Kayutanam, bersama Unit Reaksi Cepat (URC) Kesehatan Hewan turun langsung melakukan vaksinasi hewan di kawasan Kotong Asampulai pada Jumat (22/8).
Kegiatan tersebut turut dihadiri perangkat daerah dan nagari sebagai langkah penanganan atas kasus gigitan anjing yang sebelumnya menimpa masyarakat.
Tercatat sebanyak 10 warga menjadi korban gigitan anjing liar dalam dua hari. Pada Rabu, delapan orang dilaporkan tergigit, sementara pada Kamis bertambah dua orang. Dari total korban tersebut, tujuh orang berjenis kelamin laki-laki dan tiga perempuan, dengan tiga di antaranya masih berusia di bawah umur.
Wali Korong Asampulau, Jhordani Akmal, mengimbau warga yang memiliki hewan peliharaan, khususnya anjing, kucing, dan monyet, agar lebih memperhatikan kesehatan hewan mereka. Ia menekankan pentingnya segera melakukan vaksinasi melalui Unit Reaksi Cepat (URC) Kesehatan Hewan sebagai langkah antisipasi penyebaran rabies.
”Hingga 13:10 tercatat lebih dari 100 hewan peliharaan telah mendapatkan vaksinasi rabies melalui Unit Reaksi Cepat (URC) Kesehatan Hewan. Vaksinasi dilakukan dari satu lokasi ke lokasi lain, dengan menyasar titik-titik yang memiliki banyak hewan peliharaan,” ujar Dani.
Ia juga menegaskan pascakejadian tersebut, setiap hewan peliharaan khususnya anjing yang dibiarkan berkeliaran tanpa ikatan akan dibunuh. Tindakan tegas ini dilakukan terhadap hewan liar yang dianggap membahayakan masyarakat.
Antusiasme masyarakat setempat dengan berbondong-bondong membawa hewan peliharaan mereka untuk divaksinasi. Berbagai cara dilakukan, mulai dari menggunakan karung hingga kotak dan tas khusus kucing, demi memastikan hewan peliharaan dapat dibawa dengan aman. (*)