PADANG PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID — Masyarakat Nagari Tandikek, Kecamatan Patamuan, akhirnya bisa kembali melintasi Jembatan Batang Sani dengan aman. Infrastruktur vital yang menghubungkan Pasar Tandikek dengan sejumlah nagari sekitar itu telah rampung dibangun dan resmi difungsikan pada Senin (29/9).
Peresmian Jembatan Batang Sani juga menandai dibukanya dua jembatan lain, yakni Jembatan Sungai Kubaan dan Jembatan Pinang di Kecamatan Nan Sabaris. Ketiga proyek strategis ini dikerjakan dengan total anggaran Rp10,5 miliar yang bersumber dari Dana Siap Pakai (DSP) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Acara peresmian tersebut turut dihadiri Sekretaris Utama BNPB, Rustian, bersama jajaran. Kehadirannya disambut Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis, didampingi Forkopimda, Dandim 0308/Pariaman Letkol Czi Nur Rahmat Khaeroni, Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir, Sekretaris Daerah, serta sejumlah kepala perangkat daerah. Hadir pula camat se-Padang Pariaman, para wali nagari, Kepala BPBD Sumbar, Kepala BPBD Kabupaten Agam, dan tamu undangan lainnya.
Jembatan Batang Sani sebelumnya ambruk akibat derasnya arus sungai pada Selasa malam, 2 April 2024. Peristiwa itu sempat memutus akses utama warga, sebelum akhirnya dibangun kembali berkat dukungan pemerintah pusat bersama BNPB.
Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur sekaligus apresiasi atas rampungnya pembangunan jembatan yang dinilai sangat penting bagi kelancaran aktivitas masyarakat.
“Saya merasa bangga dan berterima kasih kepada BNPB atas dukungan dalam pembangunan jembatan ini. Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada Bupati Suhatri Bur yang ikut memperjuangkan realisasi pembangunan bersama kita,” ujar Bupati John Kenedy Azis.
Sekretaris Utama BNPB, Rustian, mengingatkan agar jembatan yang dibangun melalui dana kedaruratan tersebut benar-benar dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat dan dijaga kelestariannya melalui perawatan yang baik.