PADANG PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID– Peningkatan Ekonomi Masyarakat Melalui Pengembangan Ekonomi Kreatif (Perspektif) merupakan sebuah inovasi yang diinisiasi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, Rudy Repenaldi Rilis.
Inovasi ini akan diproyeksikan sebagai strategi dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama pelaku ekonomi kreatif dan UMKM di Padang Pariaman.
Inovasi Perspektif ini merupakan hasil dari proyek perubahan diklat PKN tingkat II tersebut, diresmikan oleh Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur di Hall IKK Kantor Bupati Padang Pariaman di Parit Malintang, Rabu (18/10/2023).
Hadir menyaksikan kegiatan ini, staf ahli, asisten dan kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman. Hadir juga camat dan wali nagari, serta pelaku ekonomi kreatif se-Kabupaten Padang Pariaman.
Tampak juga hadir Sekretaris ASITA Sumbar, Risbon Antoni, Pimpinan Dempo Anai Land Yaya Rahmawaty, Ketua TP PKK Padang Pariaman, Yusrita dan Kepala Bank Nagari Lubuk Alung, Zulfahmi.
Bupati Suhatri Bur dalam arahannya menyebut, inovasi itu adalah langkah mempermudah bukan untuk mempersulit. Dalam hal ini dia sangat memberi apresiasi kepala perangkat daerah yang telah melahirkan berbagai inovasi. Karena akan dalam mempermudah mewujudkan visi Padang Pariaman Berjaya.
“Tahun ini 282 inovasi yang dilahirkan, sehingga Padang Pariaman masuk nominasi IGA Tahun 2023,” ujarnya.
Dia berharap, proyek perubahan ini dapat ditindaklanjuti pada peningkatan sumber daya pelaku ekonomi di Padang Pariaman. Pada akhirnya akan bermuara pada pengembangan produksi IKM para pelaku usaha ekonomi kreatif dan UMKM.
“Saya melihat perspektif sudah menampakan hasil, namun saya tidak ingin proyek perubahan selesai, perspektif itu juga selesai. Maka kita harus berkomitmen, perspektif ini bisa berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat kita,” katanya.
Sementara Rudy sebagai proyek leader dalam paparannya menyampaikan, melalui inovasi ini dapat memberikan pembinaan, pendampingan bagi pelaku ekonomi kreatif dan UMKM di Kabupaten Padang Pariaman.
“Padang Pariaman ini kaya dengan potensi lokal. Banyak ikon Padang Pariaman yang sangat spesifik dan tidak dimiliki daerah lainnya,” ucapnya.
Namun jelasnya, ada beberapa persoalan, potensi yang ada itu belum maksimal sebagai upaya peningkatan industri ekonomi kreatif. Maka dalam hal ini, dia mohon dukungan dari seluruh perangkat daerah agar proyek yang diresmikan ini dapat membuka peluang dan lapangan kerja bagi masyarakat.
“Tidak akan memakan waktu lama hasil proyek perspektif ini akan bisa mendorong pelaku ekonomi kreatif kita menjadi penghasil produk yang kualitasnya bisa bersaing dengan produk lainnya,” ujarnya.
Diketahui, Rudy Repenaldi Rilis adalah peserta Diklat PKN Tingkat II Angkatan XIX Tahun 2023 di Puslatbang LAN RI dengan NDH 42.
Rudy Repenaldi Rilis mengangkat perspektif sebagai proyek perubahan dan menjadi inovasi daerah. Semua tahapan telah dilalui oleh Sekda Padang Pariaman ini yang dibantu tim efektif dalam penyelesaiannya. (*)