“Selamat membawa keberkahan untuk Padang Pariaman yang lebih baik dan dalam membimbing anak kamanakan Suku Sikumbang Datuk Putiah,” tutur Epiyardi dalam sepatah katanya.
Sebelumnya, mewakili masyarakat Padang Pariaman, Wabup Rahmang menyampaikan rasa bahagia atas dikukuhkannya gelar Datuk Putiah kepada Bupati Suhatri Bur. Dia berharap, Suhatri Bur menjadi penghulu Kaum Suku Sikumbang dapat membawa keberkahan bagi kampung, kaum dan anak kamanakan.
“Dengan pengukuhan ini, Suhatri Bur juga niniak mamak kami nan kamanjadi kayu gadang di tangah koto, katampek basanda dan batanyo anak kamanakan khususnya kami nan ba suku Sikumbang,” ujarnya.
Rahmang menyatakan, Suhatri Bur Datuk Putiah akan di Anjuang Tinggi di Amba Gadang, dalam jabatan sebagai Bupati Padang Pariaman maupun sebagai Niniak Mamak Suku Sikumbang. Bahkan dia berharap, Suhatri Bur bisa mencapai level kepemimpinan yang lebih tinggi.
“Kami sangat mendukung Mak Datuk Putiah bisa memimpin Padang Pariaman dua periode, atau mungkin Insyallah menjadi menteri di kabinet Indonesia periode berikutnya,” ujar Rahmang mendoakan.
Setelah prosesi pengukuhan yang ditandai dengan pemasangan saluak oleh Gubernur Sumbar, pemasangan keris oleh Ketua LKAAM Sumbar, penyerahan tongkat oleh Ketua LKAAM Padang Pariaman dan Ketua KAN Kecamatan Enam Lingkung.
Kemudian diakhiri dengan makan bersama dengan tradisi bajamba, diikuti seluruh tamu dan undangan, serta masyarakat yang hadir.
Selain pengukuhan Suhatri Bur sebagai Penghulu Suku Sikumbang dengan gelar Datuk Putiah juga melewakan panungkek kepada Ali Ibrahim, urang tuo kepada Indra Efendi dan labai sutan kepada Dino Erlino.(*)