PADANG PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID- Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Anam Lingkung melantik sebanyak 65 Petugas Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) se Kecamatan setempat dan sekaligus berikan bimbingan teknis, di Hall Reza Center, Parit Malintang, Senin (22/1/2024).
Hadir dalam pelantikan Ketua Panwascam Anam Lingkung Nofranda Nesia, Koordinator Divisi HP2H Masri dan Kordiv P3S Eka Guspriadi, Camat Anam Lingkuang, Danramil Sicincin, Polsek 2×11 Anam Lingkuang, Ketua PKK kecamatan Anam Lingkuang serta wali Nagari se-kecamatan setempat.
Ketua Panwaslu Kecamatan Anam Lingkuang, Nofranda Nesia menjelaskan, sejak dibukanya pendaftaran peserta Pengawas TPS yang mendaftar sekitar 80 orang dan yang terpilih hanyalah 65 orang.
“Setelah selesainya dilantik para Pengawas TPS juga dibekali Bimbingan Teknis tentang pengawasan, peranan dan tanggung jawab dalam bertugas nantinya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Nofranda berpesan agar seluruh pengawas TPS yang baru dilantik serius dalam mengikuti Bimtek yang dilaksanakan. Sebab, hal tersebut sangat penting disampaikan guna menjalankan tugas dan fungsinya sebagai Pengawas TPS.
Pelantikan dan sekaligus Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengawas TPS tersebut dalam rangka pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024, tanggal 14 Februari 2024.
Sejauh ini Panwascam Anam Lingkuang telah melakukan pencegahan setidaknya 15 kampanye yang tidak sesuai dengan aturan.
“Alhamdulillah kita dapat Penghargaan terbaik 2 dari Panwascam yang ada di Padang Pariaman dalam hal pengawasan, serta juara dalam lomba pembuatan video pencegahan,” ujarnya.
Ketua Panwascam mengucapkan, selamat atas dilantiknya sebagai PTPS, dan selamat bergabung bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Padang Pariaman.
“Perlu kita sadari bersama bahwa pengawas TPS merupakan ujung tombak dalam penyelenggaraan Pilkada serentak kali ini. Oleh sebab itu Pengawas TPS harus mengerti tugas, wewenang dan kewajibannya sebagai Pengawas TPS,” bebernya.
Nofranda juga menekankan kepada Pengawas TPS harus mampu menyelesaikan semua persoalan di TPS, karena pengawas harus benar-benar mengawasi seluruh proses.
“Selalu ditanamkan sikap jujur, adil, mandiri dan beriintegritas tinggi saat bertugas,” katanya (*).