PADANG PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID- Korban Kecelakaan lalu lintas tabrak lari di Jalan Raya Padang-Bukittinggi, tepatnya di Sicincin, Kecamatan 2 X 11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Jumat (19/1/2024) sore, adalah Santri Kelas 3 Tsanawiyah Pondok Pesantren Parabek Bukittinggi.
Nur Asrifah Kakak Kandung Korban menceritakan, Abdul Jalil sore itu hendak kembali ke Ponpes Parabek di Bukittinggi dengan sepeda motor karena jumatnya libur.
“Namun ketika sampai di tempat kejadian, tepatnya Palabiah 2×11 Enam Lingkung, Adik saya hilang kendali ke kanan jalan dan terjatuh karena menghindari lubang dan saat bersamaan datang dari arah berlawanan Mobil Truck Nopol tidak di ketahui, Mobil tersebut Melarikan diri,” Ujar Nur Asrifah, Kakak korban kepada Harianhaluan.id, Senin (22/1/2024).
Korban bernama Abdul Jalil (17) merupakan putra semata wayang, anak kedua dari lima bersaudara. Ayahnya bernama Odi Harman, Ibu korban bernama Melia Fitri, warga Pasar Laban Sicincin Padang Pariaman.
Ia mengatakan, dirinya tidak pernah membayangkan kejadian pilu itu menimpa saudara laki-laki satu-satunya. Apalagi usai ditabrak, putra kesayangannya itu ditinggal begitu saja oleh pelaku.
“Untuk adik laki-laki saya semoga beliau menjadi anak surga,” ujarnya.
Lebih lanjut ia berharap, yang terbaik semoga kedepannya tidak terjadi kecelakaan yang menyebabkan hilangnya nyawa ditempat sama.
“Perbaikan jalan harus selalu diperhatikan oleh pemerintah,” tuturnya.
Saat ini keluarga juga belum mendapatkan perkembangan perkara serta bantuan dari Raja Raharsa. (*)