Tak Kunjung Diperbaiki, Jembatan Kembar Kiambang Minim Rambu Lalu Lintas

PADANG PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID- Jembatan Kembar Kiambang, merupakan Jalan utama Padang- Bukittinggi tepatnya di Lubuk Pandan Kecamatan 2×11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat, yang minim rambu lalu lintas dan penerangan.

Salah satu jembatan tersebut tidak bisa dilalui karena bergesernya tiang tengah jembatan akibat derasnya air, serta turunnya aspal (distorsi) jembatan itu, pada Rabu, (20/2/2024) lalu.

Akibatnya, pengendara yang melintasi jalan itu, hanya diperbolehkan mengunakan jembatan sebelah kanan arah ke Bukittinggi tanpa rambu-rambu yang memadai serta pengumuman adanya pengalihan arus akibat jalan rusak.

Sejumlah pengendara mengeluhkan kondisi itu dan meminta pemerintah pusat dan daerah untuk segera memasang rambu-rambu lalu lintas dan penerangan pada jembatan tersebut.

“Pemasangan rambu-rambu lalu lintas serta pemberian lampu penerangan sangat perlu dilakukan oleh pemerintah, karena ruas jalan itu selalu padat terutama hari sabtu minggu dan menjadi jalur utama Padang- Bukittinggi,” ujar Alif Roma kepada Haluan, Jumat (7/3/2024).

Menurut ia, setidaknya ada beberapa kali terjadi kecelakan di jembatan tersebut, setelah seluruh pengendara dari dua arah mengunakan salah satu jembatan ini.

Sebelumnya Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi saat mengunjungi jembatan itu bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada (11/01/2024) lalu, menyebut perbaikan jembatan pada jalur Lintas Sumatera yang rusak akibat diterjang banjir beberapa waktu lalu akan segera dilakukan oleh pemerintah pusat.

Namun sampai saat ini, belum ada tanda-tanda dimulainya pengerjaan perbaikan jembatan itu. (*)

Exit mobile version