Akibat kuota pupuk bersubsidi tersebut menurun, berdampak terhadap tidak mencukupi kebutuhan petani di daerah Padang Pariaman.
“Jauh dari kata tidak mencukupi kebutuhan tanam dari komoditi padi dan jagung Petani di Padang Pariaman,” ujar Kadis Petani dan KP ini.
Untuk itu, Dinas Pertanian dan KP menghimbau, agar petani menggunakan pupuk organik, membuat pupuk sendiri dalam bentuk pupuk kompos maupun pupuk kandang. (*)
Laman 2 dari 2
Reporter:
Ahr