“Kalau dana alokasi umum lebih banyak kepada daerah yang berhubungan dengan jalan nasional dan provinsi,” ujarnya.
Suhatri Bur yang akrab dipanggil Aciak ini menceritakan, saat ia dan Rahamag baru saja dilantik, pihaknya langsung membuatkan jalan Batu Calung, Aur Malintang yang menembus Batang Gasan.
“Serta jembatan Batang Tiku. Ini untuk mempermudah akses masyarakat dan membangkitkan ekonomi,” ujar Suhatri Bur.
Walaupun umat Islam berbeda-beda jadwal mulai berpuasa, ada hari Senin atau Selasa, itu tidak menjadikan kita terpecah belah. Berharap persatuan tetap terjaga.
Kemudian ia berpesan kepada masyarakat agar waspada terhadap musibah, selalu ramaikan surau dan masjid, serta jaga keamanan dan ketertiban.
Terakhir, atas nama pemerintah kabupaten memberikan bantuan dana bagi Masjid Istiqomah senilai Rp7,5 juta, serta Al-Qur’an.
“Selain itu, terkumpul juga sedekah dari tim safari dan kepala sekolah sebanyak Rp3,5 juta,” ujarnya. (*)