Kunjungi Wilayah Utara Padang Pariaman, Suhatri Bur Sampaikan Program Pemerintah Daerah dan Pesan Jaga Persatuan

PADANG PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID – Hari kedua Safari Ramadan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, Tim 1 yang dikomandoi Bupati Suhatri Bur mengunjungi Masjid Raya Istiqomah III Koto Aur Malintang Selatan, Kecamatan IV Koto Aur Malintang, yang merupakan daerah bagian utara berbatasan dengan Kabupaten Agam, Kamis (21/3/2024).

Pada safari itu, Suhatri Bur didampingi Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Anwar, Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan dan Ekonomi Alfian, Kakan Kemenag Syafrizal, Ketua Baznas Padang Pariaman, Rahmat Tuanku Sulaiman sekaligus bertindak sebagai penceramah.

Turut juga hadir, Direktur Bank Nagari Cab. Lubuk Alung, Zulfahmi, Direktur Perumda, Aminuddin, Kabag Prokomip Anto Wira Tanjung, Sekretaris Disnaker Zulhisman, Kabid Pendidikan SD, Kabid SMP, camat, Danramil, KUA dan kepala SD dan SMP se-Kecamatan Aur Malintang.

Bupati Suhatri Bur dalam sambutanya menyampaikan, bulan Ramadan ini pemkab menurunkan 34 Tim Safari Ramadan, akan mengunjungi 102 nagari yang ada di Kabupaten Padang Pariaman.

“Tujuan kita mengadakan Safari Ramadan, selain bersilaturahmi dengan masyarakat juga sebagai sarana untuk memberikan informasi program pemerintah daerah,” ujar Suhatri Bur saat memberikan sambutan.

Bupati menjelaskan, untuk APBD Padang Pariaman yang paling banyak diberikan adalah untuk Kecamatan IV Koto Aur Malintang, yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

“Kalau dana alokasi umum lebih banyak kepada daerah yang berhubungan dengan jalan nasional dan provinsi,” ujarnya.

Suhatri Bur yang akrab dipanggil Aciak ini menceritakan, saat ia dan Rahamag baru saja dilantik, pihaknya langsung membuatkan jalan Batu Calung, Aur Malintang yang menembus Batang Gasan.

“Serta jembatan Batang Tiku. Ini untuk mempermudah akses masyarakat dan membangkitkan ekonomi,” ujar Suhatri Bur.

Walaupun umat Islam berbeda-beda jadwal mulai berpuasa, ada hari Senin atau Selasa, itu tidak menjadikan kita terpecah belah. Berharap persatuan tetap terjaga.

Kemudian ia berpesan kepada masyarakat agar waspada terhadap musibah, selalu ramaikan surau dan masjid, serta jaga keamanan dan ketertiban.

Terakhir, atas nama pemerintah kabupaten memberikan bantuan dana bagi Masjid Istiqomah senilai Rp7,5 juta, serta Al-Qur’an.

“Selain itu, terkumpul juga sedekah dari tim safari dan kepala sekolah sebanyak Rp3,5 juta,” ujarnya. (*)

Exit mobile version