One Way System Diberlakukan, Pedagang Durian Kayu Tanam Mengeluh

PADANG PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID- Diberlakukan jalur One Way System (jalur satu arah) Padang- Bukittinggi dan sebaliknya rupanya tak diiringi dengan meningkatnya keuntungan pedagang durian Kayu Tanam.

Pedagang mengalami penurunan penjualan sampai sepanjang jalur 50 per­sen. Penjualan Durian di Kayu Tanam Nini (50) mengaku sudah dua kali saat lebaran dagangan­nya sepi pembeli.

“Kalau hari biasa saat libur apalagi lebaran bisa menjual 200 buah setiap hari, namun saat ini hanya bisa menjual kira-kira 100 durian,” Ujar Nini saat tim Haluan berhenti di kedainya, Kayu Tanam, Minggu (14/04/27).

Dikatakan, saat diberlakukan jalur one way, jalan Padang -Bukittinggi sepi, nanti akan rame lagi saat pukul 17.00 WIB.

“Kalau lagi rame orang malas untuk berhenti,” katanya.

Sebenarnya ia berharap ada pemasukan lebih saat libur lebaran ini. Ketika diberlakukan sistem one way (satu arah), maka pengen­dara yang berada di jalur ini sepi dan cenderung enggan berhenti untuk sekadar berbelanja atau membeli makan.

Nini menyampaikan, pada hari libur apabila tidak diberlakukan one way, per hari bisa menjual dangangnya Rp2,5 juta sampai Rp3 juta.

“Ka­lau saat jalur satu arah ini hanya Rp.1,5 jutaan,” ujarnya.

Ia berharap kepada pemerintah agar diberikan solusi kepada pedagang yang terdampak jalur one way ini. (*)

Exit mobile version