“Saat ini, kami sedang menyusun peraturan untuk memperkuat fungsi nagari, agar kejadian-kejadian seperti ini dapat dicegah,” ujarnya.
Selain itu, Mahyeldi juga turut menyerahkan bantuan sebesar Rp15 juta dari Bank Nagari sebagai bentuk simpati kepada keluarga korban.
Dia mendoakan agar kepergian Nia diterima sebagai syahid dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran.
Sementara itu, Wali Nagari Guguak 2×11 Kayu Tanam, Ahmad Yuni Kamil menyampaikan terima kasih atas kunjungan Gubernur Sumbar tersebut.
Dia mengungkapkan, kehadiran Mahyeldi menjadi penyemangat tersendiri bagi masyarakat setempat, khususnya keluarga korban.
“Kami, pihak pemerintah nagari, sangat mengapresiasi kedatangan Buya Mahyeldi yang telah meluangkan waktu untuk mengunjungi keluarga Nia. Ini adalah bentuk perhatian besar dari pimpinan daerah dan tentunya kami merasa tidak sendirian dalam menghadapi peristiwa tragis ini. Korban adalah bagian dari masyarakat kami, dan apa yang dialaminya sungguh menyayat hati. Kami berharap keadilan ditegakkan bagi pelaku, sesuai dengan aturan hukum yang berlaku,” ujar Ahmad Yuni Kamil.
Dia menambahkan, peran serta seluruh pihak, mulai dari masyarakat, aparat kepolisian hingga pemerintah daerah, sangat diperlukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di nagari.
“Kami juga berterima kasih kepada jajaran kepolisian yang telah bergerak cepat menangkap pelaku. Ini memberikan sedikit kelegaan bagi kami, meski luka hati ini tentu masih belum sembuh sepenuhnya. Namun setidaknya, langkah hukum yang diambil menjadi titik terang bagi kami untuk mendapatkan keadilan,” ucapnya. (*)