PADANG PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID– Kabupaten Padang Pariaman menargetkan penurunan prevalensi stunting mencapai 14 persen.
Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Padang Rudi Rahmad menyampaikan, stunting merupakan akar permasalahan pokok dari peningkatan kualitas sumber daya manusia yang terus diupayakan pencegahannya.
“Pencegahan dan penurunan stunting membutuhkan penanganan yang komprehensif dan berkesinambungan oleh kita semua, lebih khusus TPPS,” tegas Rudi dalam rapat koordinasi percepatan penurunan stunting.
Ia mengajak kepada seluruh anggota TPPS Kabupaten Padang Pariaman untuk memperkuat komitmen dan bekerja keras dalam melaksanakan berbagai upaya percepatan penurunan stunting, sehingga target penurunan tahun 2024 menjadi 14 persen di Padang Pariaman dapat diwujudkan.
“Saya yakin dengan kerja keras dan sinergitas dari seluruh pihak, kita dapat mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, dan target 14 persen pasti bisa kita wujudkan,” ucap Rudi.
Ia berharap hasil rapat koordinasi berlanjut dengan pelaksanaan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting, dan laporan ini akan menjadi bahan evaluasi bagi tim untuk terus bergerak bersama untuk mencapai target bersama.
Rudi menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada TPPS Padang Pariaman atas kontribusinya dalam menurunkan angka stunting di Padang Pariaman.
“Saya juga mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kerjasama yang telah terjalin, sehingga kita telah berhasil menurunkan angka stunting yang sangat signifikan,” pungkasnya
Kepala Dinas PPKB, Elfi Delita melaporkan bahwa prevalensi angka stunting di Padang Pariaman sesuai dengan hasil SKI tahun 2023 mengalami penurunan signifikan, dari 25 persen tahun 2022 turun menjadi 19,4 persen pada tahun 2023 dengan penurunan 5,6 persen.
Penurunan ini merupakan empat besar terbaik di Provinsi Sumbar. Padang Pariaman 1 dari 5 Kabupaten/Kota yang selalu turun dalam 3 tahun terakhir.
Menurut Rudi keberhasilan ini merupakan usaha semua pihak dan lintas sektor serta semua unsur yang terlibat dalam percepatan penurunan stunting.
“Namun angka ini, jika kita bandingkan dengan target nasional masih jauh, untuk itu sangat diperlukan kerja keras dan kerjasama kita semua dalam upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Padang Pariaman” katanya. (*)