PADANG, HARIANHALUAN.ID – Pemerintah Kota atau Pemkot Padang menyatakan kesiapannya untuk meraih predikat Paripurna Kota Layak Anak (KLA) pada tahun 2024. Komitmen ini diwujudkan melalui berbagai langkah strategis dalam memenuhi kriteria penilaian KLA.
Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak, Ade Yonanda Irza, menjelaskan bahwa proses penilaian Kota Layak Anak tahun 2024 akan dimulai pada awal Januari 2025. Sebelumnya, Pemkot Padang telah melakukan penginputan data KLA secara mandiri sejak Februari hingga Mei tahun ini.
“Kami sudah menjalani tahap penilaian di tingkat provinsi sebagai bagian dari proses verifikasi. Alhamdulillah, Kota Padang berhasil memperoleh nilai 944, menempatkan kami di posisi pertama di Sumatra Barat,” ujar Ade pada Selasa (26/11/2024).
Ade juga menambahkan bahwa terdapat tujuh kabupaten/kota di Sumatra Barat yang akan dinilai Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
“Setiap klaster harus dipersiapkan dengan matang. Kami berharap, melalui persiapan yang optimal, Kota Padang dapat meraih predikat Paripurna untuk Kota Ramah Anak di tahun 2024,” harapnya.
Pada tahun sebelumnya, Kota Padang telah berhasil meraih predikat Utama dalam penilaian Kota Layak Anak. Meski begitu, Ade menekankan bahwa capaian tersebut bukanlah akhir dari tujuan.
“Kota Layak Anak bukan sekadar penghargaan, melainkan upaya memastikan anak-anak mendapatkan hak mereka secara penuh sehingga merasa nyaman dan aman tinggal di Kota Padang,” jelas Ade.
Adapun pemenuhan hak anak meliputi lima klaster utama yaitu hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan, pemanfaatan waktu luang, serta kegiatan seni dan budaya dan erlindungan khusus bagi anak.
“Pemkot Padang terus berupaya meningkatkan setiap aspek dari klaster tersebut untuk memastikan Kota Padang menjadi tempat yang ramah anak,” katanya.