HARIANHALUAN.ID – Memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia), Kejaksaan Negeri (Kejari) Padang, menyuarakan kepada seluruh elemen masyarakat untuk katakan tidak terhadap korupsi. Hal tersebut dilakukannya dengan berbagai rangkaian kegiatan, mulai dari membagikan stiker, pemasangan spanduk, penyuluhan, hingga kunjungan ke beberapa instansi.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Padang, Aliansyah, didampingi Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejari Padang, Eriyanto, mengatakan, kegiatan membagikan stiker sekaligus kunjungan dilakukan di dua tempat yaitu ke PDAM, dan RS. Djamil Padang.
“Alasan dipilihnya PDAM dan RS.Djamil Padang dalam mengkampanyekan anti korupsi karena di sana adalah pusat pelayanan masyarakat. Kemudian, agar virus korupsi tidak menjangkiti perusahaan yang sudah berjalan dengan baik,” ujar Aliansyah.
Ia menyebutkan, apalagi Kejari Padang dalam beberapa tahun belakangan juga telah melakukan pendampingan, sehingga pelayanan terhadap masyarakat semakin baik.
“Pelayanan di sini telah baik karena telah menggunakan peralatan IT yang baik. Buktinya baru-baru ini mendapat penghargaan untuk Perumda Air Minum Kota Padang,” ucapnya.
Aliansyah bertekad agar Perumda Air Minum Kota Padang jauh dari korupsi dan menjadi percontohan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Kedatangan orang nomor satu di Kejari Padang tersebut disambut Direktur Utama Hendra Pebrizal S.Sos, MM dan Direktur Teknik Andri Satria ST, MT beserta jajaran Perumda Air Minum Kota Padang.
Pada kesempatan itu, Aliansyah bersama Kasi Intel Eriyanto beserta jajaran membagikan stiker dan bunga kepada karyawan serta kepada pelanggan setia perusahaan.
Sementara itu, Hendra Pebrizal menyatakan tekad untuk mencegah tindakan korupsi, dimulai dari hal kecil kepada seluruh internal perusahaan.
Dengan menggunakan Teknologi IT kata Hendra, juga dapat mencegah pegawai melakukan upaya korupsi. Hal ini dikarenakan pegawai tidak kontak langsung dengan unsur eksternal, yang memicu terjadinya tidakan korupsi.
“Harapan kita tentu Perumda Air Minum Kota Padang bersih dari tindak pidana korupsi,” katanya. (h/win)