Audiensi PJKIP: Dorong Pembentukan Komisi Informasi di Kota Padang

Audiensi PJKIP

PADANG, HARIANHALUAN.ID – Pemko Padang terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung keterbukaan informasi publik. Upaya ini menjadi salah satu bentuk pelayanan maksimal kepada masyarakat Kota Padang.

Hal tersebut disampaikan oleh Pj Sekretaris Daerah Kota Padang, Yosefriawan saat menerima audiensi dari PJKIP Kota Padang. Pertemuan ini berlangsung pada Senin (2/12/2024) di RM Sederhana, tepi Banda Bakali, GOR H Agus Salim, Kota Padang.

Rombongan PJKIP Kota Padang dipimpin oleh Ketua PJKIP Chandra didampingi Sekretaris Arief Budiman. Selain itu, hadir pula Ketua PJKIP Sumbar, Almudasir, Sekretaris Zondra Volta dan beberapa penasehat, seperti Syamsurizal, Saribulih, serta Zamri Yahya.

Yosefriawan yang didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Padang, Boby Firman, serta Kepala Bagian Prokompim Setdako Padang, Tommy TRD, menyampaikan bahwa keterbukaan informasi telah menjadi prioritas Pemko Padang. “Kami berusaha maksimal memberikan akses informasi kepada masyarakat sebagai bagian dari pelayanan yang optimal,” ujarnya.

Ketua PJKIP Sumbar, Almudasir memberikan apresiasi atas langkah Pemko Padang dalam mendorong keterbukaan informasi. Ia berharap, di bawah kepemimpinan wali kota yang baru, Fadly Amran komitmen ini akan semakin kuat. “Fadly Amran memiliki rekam jejak yang dekat dengan insan pers dan selalu mendukung transparansi informasi,” ucap Almudasir.

Penasehat PJKIP Kota Padang, Syamsurizal menekankan pentingnya pembentukan Komisi Informasi (KI) di Kota Padang. Menurutnya, keberadaan KI dapat menjadi langkah strategis untuk memastikan keterbukaan informasi berjalan dengan baik. “Kami berharap Pemko Padang dapat berkolaborasi dengan DPRD untuk mewujudkan hal ini,” ujarnya.

Senada dengan itu, Zamri Yahya, penasehat lainnya menjelaskan bahwa audiensi ini bertujuan memperkenalkan PJKIP Kota Padang kepada jajaran Pemko. “Sebagai organisasi baru, kami ingin menunjukkan komitmen untuk mendukung pemko dalam mewujudkan kejayaan Kota Padang,” katanya.

Menurut Zamri, keterbukaan informasi adalah kunci utama untuk menciptakan pembangunan yang inklusif dan diawasi langsung oleh masyarakat. “Masyarakat yang terinformasi dengan baik akan mampu berpartisipasi aktif dalam pengawalan program pembangunan. Dengan demikian, kejayaan Kota Padang bisa diraih bersama,” ucapnya. (*)

Exit mobile version