Korban Penamparan Oknum Dokter di Klinik Padang Lapor Polisi

HARIANHALUAN.ID – Karyawan atau korban di sebuah klinik kesehatan di Kota Padang yang diduga ditampar oleh oknum dokter melapor ke Polresta Padang. 

Melalui Kuasa Hukumnya, Dr. Suharizal menjelaskan, bahwa pihaknya telah membuat laporan ke Polresta Padang terhadap dugaan penganiayaan oleh seorang oknum dokter. 

“Dari laporan kami, pihak Polresta Padang telah menjadwalkan pemanggilan terhadap terlapor pada awal Januari 2025 ini. Semoga segera ada titik terang soal kasus yang sudah viral ini,” ujar Suharizal, Rabu (25/12). 

Ia menjelaskan, bahwa kejadian bermula dari dugaan perbedaan pendapat antara karyawan dan seorang oknum dokter di klinik tersebut. Kemudian, berlanjut cekcok, dan detik-detik tersebut terjadilah penamparan oleh oknum dokter tersebut kepada karyawan.

“Penamparan terjadi di pipi sebelah kiri yang mengakibatkan korban agak susah makan hampir empat hari. Dan pihak penyidik telah melakukan visum, maka ditetapkanlah kasus penganiayaan maka itulah dilakukan pemanggilan terhadap terlapor,” terangnya.

Suharizal berharap, adanya itikad baik dari pihak terlapor terhadap kasus yang sudah dua pekan terjadi. 

“Sampai kini, baik dari pihak terlapor maupun keluarganya belum ada upaya untuk meminta maaf. Kami berharap terlapor ada itikad baik supaya perkara ini bisa segera dituntaskan dan bisa dilakukan restoratif justice,” harapnya.

Sebelumnya, beredar video yang bernarasi seorang karyawan disebut ditampar oleh dokter di salah satu pusat kesehatan di Kota Padang.

Video itu awalnya diunggah oleh akun TikTok @dwitaayundas. Berdasarkan video terdengar seorang perempuan menyebutkan bahwa seorang dokter telah menampar seorang karyawan.

“Iko dokter yang alah menampar karyawan, ko nyo a, den bao ke polisi caliak lah (Ini dokter yang sudah menampar karyawan, ini dia, saya bawa ke polisi, lihat saja),” kata perempuan yang merekam video tersebut.

Terlihat pula dalam video tersebut seorang perempuan berbaju biru dipegang oleh dua perempuan lainnya berbaju ungu.

“Terjadi penganiayaan terhadap saya sendiri ditampar oleh dokter!!!!,” tulis keterangan postingan tersebut pada Rabu (18/12). (h/win)

Exit mobile version