PADANG, HARIANHALUAN. ID — Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Panti Sosial Bina Netra (PSBN) Tuah Sakato Padang telah selesai menggelar terminasi bagi 15 orang Penerima Manfaat (PM) pada Jumat (27/12/24) lalu di aula PSBN Tuah Sakato Padang. Tiga diantaranya berhasil mendapatkan penghargaan sebagai kelayan terbaik.
Kepala UPTD PSBN Tuah Sakato Padang, Supandi mengatakan PSBN Tuah Sakato yang berada di bawah naungan Dinas Sosial Sumatera Barat (Sumbar) terus berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi kelayan selama masa binaan.
“Kita selalu berusaha membina, mengajarkan, mendidik para kelayan selama tiga tahun. Setelah tiga tahun dibina, mereka determinasi dan kami sudah melakukan koordinasi dengan dinas sosial terkait pemulangan,” ujar Supandi.
Supandi mengatakan, kelayan yang diterminasi kemarin sebanyak 15 orang, tiga diantaranya berhasil meraih penghargaan sebagai kelayan terbaik.
Mereka adalah Tirta Dirja asal Kota Padang meraih peringkat pertama, Sophia Lacuba Saogo asal Kabupaten Kepulauan Mentawai meraih peringkat kedua, dan Hasanul Bisri asal Ampek Angkek Kabupaten Agam meraih peringkat ketiga.
Kedepannya, kata Supandi, PSBN Tuah Sakato Padang siap bersinergi lebih lagi untuk memberikan pelayanan dan pembinaan kepada para penyandang disabilitas netra agar mereka lebih berdaya guna di kalangan masyarakat.
“Para kelayan sudah dibekali dengan keterampilan massage dan shiatsu serta keterampilan lainnya seperti pembuatan tas jail-jali, pembuatan telur asin, pembuatan serbuk jahe,” katanya.