Pemko Padang Targetkan PAD Rp 894 Miliar

Bapenda Padang

Pembongkaran papan iklan reklame komersil yang dilakukan oleh Bapenda Kota Padang di Jalan Imam Bonjol, Selasa (17/1/2023). Fauzi

PADANG, HARIANHALUAN.ID- Pemerintah Kota (Pemko) Padang melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Padang menar getkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Padang pada tahun 2025 sebesar Rp 894 miliar.

Target tersebut akan dioptimalkan salah satunya melalui pajak opsen. Penjabat (Pj) Sekda Kota Padang Yoseftriawan menyebutkan, target PAD Kota Padang pada tahun 2025 sebanyak Rp894 miliar dimana angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan dengan target PAD pada tahun 2024 sebanyak Rp706 miliar.

Pendapatan tersebut, sambungnya, akan dioptimalkan dengan beberapa potensi dan kebijakan baru, salah satunya melalui Opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Opsen Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) senilai Rp187 miliar.

“Dengan adanya kenaikan target pada tahun 2025 ini tentunya kita sudah mempersiapkan beberapa sektor unggulan yang akan menjadi penyumbang cukup besar dalam pemenuhan PAD ini. Salah satu potensi baru pendapatan tersebut kita ambil dari pajak opsen, baik Opsen PKB maupun Opsen BBNKB,” katanya, Selasa (14/1).

Untuk memenuhi target PAD, ujar Yoseftriawan, pihaknya berkomitmen untuk melakukan pengecekan dan evaluasi terhadap seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penghasil PAD.

“Sama seperti tahun sebelumnya, kita sangat optimistis PAD ini capai target. Kita terus memantau dan melakukan evaluasi terhadap 15 OPD penghasil PAD ini. Kita juga mengamati dan memetakan pendapatan tersebut setiap triwulan, jadi setiap triwulan kita punya target,” ujarnya.

Ia menjelaskan, untuk target triwulan I sebesar Rp153 miliar dan hingga saat ini sudah terpenuhi sebanyak 2,24 persen atau Rp20 miliar. Ia menyebutkan, meskipun tidak ada kenaikan PAD secara signifikan pada OPD lain, namun ia berharap PAD yang sudah ditetapkan bisa dipenuhi secara berkala.

“Tidak ada PAD lain yang naik secara signifikan, malah banyak yang diturunkan target nya dalam satu tahun ini. Meski pun begitu, 15 OPD yang ada tetap harus mengoptimalkan PAD sehingga pembangunan di Kota Padang semakin maju dan berkembang,” ujarnya.

OPD penghasil PAD, katanya juga harus bekerja keras agar target dapat tercapai sehingga setiap tahun PAD akan terus mengalami peningkatan.

“Kita mencatat bahwa dalam beberapa tahun terakhir, realisasi penerimaan PAD Kota Padang terus meningkat. 2019 capaian PAD 546 miliar rupiah, tahun 2020 sebesar 499 miliar rupiah, tahun 2021 sebesar 538 miliar rupiah, tahun 2022 sebesar 612 miliar, tahun 2023 sebesar 658 miliar rupiah dan tahun 2024 naik lagi di angka sebesar 661 miliar,” tuturnya. (*)

Exit mobile version