PADANG, HARIANHALUAN.ID- Data Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mencatat kenaikan terhadap indeks inovasi daerah Kota Padang dari 61,17 pada 2023 menjadi 63,72 pada 2024. Kenaikan indek inovasi itu didukung penerapan 98 inovasi di berbagai instansi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Padang.
Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Padang, Yosefriawan saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Penginputan Proposal dan Data Dukung pada Aplikasi Indeks Inovasi Daerah di ruang Bagindo Aziz Chan, Balai Kota Aia Pacah, Selasa (4/2/2025).
“Kami berharap kegiatan ini membawa manfaat besar bagi peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan yang inovatif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” katanya.
Dia menegaskan pentingnya inovasi sebagai landasan utama dalam menghadapi berbagai tantangan di sektor pemerintahan.
“Inovasi adalah denyut nadi pembangunan. Di tengah perubahan zaman yang semakin cepat dan kompleks, inovasi menjadi kunci dalam meningkatkan pelayanan publik, tata kelola pemerintahan, serta pengelolaan potensi daerah,” ujar Yosefriawan.
Pj Sekda Yosefriawan mengimbau seluruh perangkat daerah dan unit kerja agar terus berinovasi aktif untuk meningkatkan kualitas layanan publik.
“Inovasi diarahkan mempercepat kesejahteraan masyarakat dan daya saing daerah juga harus menciptakan suasana yang baru dan menyelsaikan berbagai macam masalah salah satunya melalui inovasi,” pungkas dia. (*)