PADANG, HARIANHALUAN.ID – Pasar pabukoan yang sudah buka sejak awal Ramadan di pelataran parkir Ruang Terbuka Hijau (RTH) Imam Bonjol ramai pengunjung. Pasar pabukoan tersebut juga sudah secara resmi dibuka oleh Pemerintah Kota Padang pada Senin (3/3).
Terkait keamanan makanan yang dijual, Plt. Kepala BBPOM di Padang, Hilda Murni, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan langsung terhadap makanan dan minuman yang dijual.
“Alhamdulillah, kami tidak menemukan bahan berbahaya dalam makanan yang dijual di Pasar Pabukoan. Kami memastikan bahwa produk seperti minuman berwarna terang dan mi yang mencurigakan telah diperiksa dan memenuhi standar keamanan pangan,” ujar Hilda.
Selain di pasar pabukoan di RTH Imam Bonjol Padang, pihaknya juga melakukan pengecekan dan pemeriksaan bahan makanan yang dijual di berbagai pasar pabukoan yang ada di Sumbar.
“Kami selalu mengecek dan memeriksa bahan yang digunakan dalam membuat jajanan pabukoan, seperti warna yang mencolok, mie dan minuman lainnya,” tambah Hilda.
Pada kesempatan tersebut, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Padang, Didi Aryadi menegaskan komitmen Pemko Padang dalam mendukung sektor UMKM, khususnya selama Ramadan melalui Pasar Pabukoan.
“Pasar Pabukoan bukan sekadar tempat berjualan, tetapi juga simbol kebangkitan ekonomi bagi pedagang kecil. Kami ingin memastikan masyarakat bisa menikmati berbagai pilihan makanan berbuka dengan harga terjangkau, sementara pedagang mendapatkan manfaat ekonomi yang maksimal,” ujarnya.
Sebanyak 40 pedagang telah siap menyajikan aneka takjil dan makanan berbuka puasa. Untuk memastikan kenyamanan, Dinas Perdagangan Kota Padang telah menata lokasi agar lebih tertib dan bersih.
Pasar Pabukoan ini akan berlangsung hingga 29 Maret 2025 dengan harapan mampu meningkatkan daya beli masyarakat serta mendorong perputaran ekonomi lokal.
Sebagai bagian dari upaya menciptakan pasar yang nyaman, Pemko Padang mengajak seluruh warga untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan kebersihan selama berlangsungnya Pasar Pabukoan.
“Mari kita jadikan Pasar Pabukoan ini sebagai tempat yang nyaman dan penuh berkah. Kami mengimbau pedagang untuk menjaga kualitas makanan serta menetapkan harga yang wajar agar semua lapisan masyarakat dapat menikmati sajian berbuka dengan baik,” tambah Didi Aryadi.
“Kami ingin masyarakat yang datang ke Pasar Pabukoan tidak hanya berbelanja, tetapi juga merasakan atmosfer Ramadhan yang penuh berkah. Dengan adanya berbagai kegiatan religi, pasar ini semakin semarak dan memberi manfaat lebih luas, khususnya dalam membangun karakter generasi muda,” ungkapnya. (h/win)