Salah satu pilar utama Padang Amanah adalah menciptakan ekonomi yang tangguh dan berdaya saing. Pemko Padang telah menyelesaikan pembangunan Pasar Raya Fase VII pada tahun 2024, yang kini telah difungsikan sepenuhnya untuk mendukung perekonomian masyarakat.
Dalam laporan keuangannya, Pemko Padang mencatat realisasi APBD yang sangat baik, dengan rincian sebagai berikut: Pendapatan Daerah: Rp2,53 triliun dari target Rp2,55 triliun (99,02%) – Belanja Daerah: Rp2,44 triliun dari target Rp2,59 triliun (94,18%) – Belanja Operasi: Rp2,21 triliun dari target Rp2,33 triliun (94,61%) – Belanja Modal: Rp227,2 miliar dari target Rp243,9 miliar (93,17%) – Belanja Tidak Terduga: Rp5,3 miliar dari target Rp13,6 miliar (39,16%).
Menurut Fadly, keberhasilan realisasi APBD ini merupakan hasil dari tata kelola pemerintahan yang bersih dan efisien, sesuai dengan prinsip Padang Amanah. Wali Kota menegaskan bahwa pencapaian ini bukanlah akhir, melainkan awal untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik. “Kita menargetkan bagaimana Kota Padang dapat menjadi lebih maju, lebih baik, dan lebih amanah. Padang Amanah bukan hanya tentang angka-angka dalam laporan keuangan, tetapi tentang bagaimana kita membangun kepercayaan masyarakat dan memastikan bahwa setiap rupiah yang digunakan benar-benar untuk kepentingan rakyat,”ujarnya.(*)