PADANG, HARIANHALUAN.ID — Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir menegaskan bahwa Gerakan Pramuka memiliki potensi besar dalam membangun karakter generasi muda, terutama dalam menghadapi tantangan sosial di Kota Padang, seperti tawuran, balapan liar, dan penyalahgunaan narkoba. Menurutnya, Pramuka sebagai organisasi pendidikan yang diakui negara memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter generasi muda untuk menjadi calon pemimpin yang bertanggung jawab.
“Pramuka adalah organisasi pendidikan yang memiliki landasan hukum yang kuat. Kehadirannya sangat penting untuk membangun karakter generasi muda, sekaligus menanggulangi masalah sosial yang ada di masyarakat,” ujar Maigus Nasir, Kamis (13/3).
Maigus Nasir juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Padang memiliki program pendidikan Pramuka berbasis masjid, yang bertujuan memperkuat nilai-nilai agama dan budaya di kalangan generasi muda. “Pramuka tidak hanya berkembang di sekolah, tetapi juga di masjid. Kota Padang telah meluncurkan program Smart Surau, yang mendukung konsep ini,” katanya.
Ketua Kwarda 03 Gerakan Pramuka Sumbar Audy Joinaldy mengatakan pramuka merupakan wadah membentuk jati diri dan kedisiplinan, melalui organisasi memperluas silaturahmi, melatih softskill dan daya pikir. “Pramuka itu berproses, diketahui bahwa Gerakan Pramuka Sumbar merupakan organisasi yang paling aktif di Indonesia dan ini tak terlepas dari peran Kota Padang,” kata Audy.
Audy menambahkan tahun 2028 akan diadakan Munas Pramuka. Ia berharap Kota Padang terpilih menjadi tuan rumah Munas ini. “Kalau ini terwujud, kita mengulang sejarah 50 tahun lalu,” jelas Audy.
Sementara itu, Kamabicab Gerakan Pramuka 09 Kota Padang Fadly Amran menegaskan bahwa gerakan pramuka penting untuk pendidikan. “Pramuka bukan hanya anak didik tetapi juga penting bagi tokoh di tengah masyarakat. Pramuka itu membutuhkan proses dan keseriusan, anak anak harus diisi dengan kepedulian lingkungan dan isu kemanusiaan harus ditanam sejak dini,” kata Wako Fadly Amran.