PADANG, HARIANHALUAN.ID – Kepala Lapas Kelas II A Padang, Junaidi Rison, menyatakan komitmen penuh pihaknya dalam memberantas peredaran narkoba, baik di dalam maupun di luar lapas.
Melalui Satuan Tugas Bersih Narkoba (Bersinar), Lapas Padang terus melakukan berbagai upaya pencegahan, meskipun masih menghadapi keterbatasan alat pendukung.
“Kami memiliki Satgas Bersinar, tetapi masih kekurangan alat pendukung seperti deteksi sinyal. Kami berharap BNNP atau Polda bisa membantu dalam pengawasan ini,” ujar Junaidi saat konferensi pers di Padang, Kamis (20/3/2025).
Sebagai langkah pencegahan, Lapas Padang secara rutin menggelar razia, baik yang terjadwal maupun insidental. Dalam razia yang dilakukan minimal dua kali dalam seminggu, petugas menertibkan kabel-kabel liar yang diduga digunakan untuk komunikasi ilegal.
Tak hanya itu, pihak lapas juga telah membangun wartel khusus bagi narapidana untuk melakukan panggilan telepon dan video call dengan keluarga. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi penggunaan ponsel ilegal di dalam lapas.
Junaidi juga mengakui bahwa modus penyelundupan barang terlarang semakin berkembang. “Penyelundupan HP melalui makanan atau tubuh menjadi tantangan tersendiri. Begitu juga dengan paket kiriman dari luar. Namun, kami terus meningkatkan pengawasan agar tidak kecolongan,” katanya.
Dalam rangka Hari Lahir Pemasyarakatan pada April mendatang, Lapas Padang akan memberikan penghargaan kepada petugas yang berhasil menggagalkan upaya penyelundupan barang terlarang.