Lebih jauh, Mairizon menegaskan bahwa Pemko Padang terus mendorong para ASN menjelang purna tugas untuk bergabung dengan PPI.
“Ini bukan hanya wadah nostalgia, tapi ruang untuk terus berkontribusi. Kita ingin para pensiunan tetap produktif, kreatif, dan bisa ikut mensosialisasikan program-program pemerintah, seperti BPJS gratis untuk masyarakat kurang mampu,” jelasnya.
Ia juga berharap PPI menjadi mitra aktif Pemko Padang dalam menyukseskan sembilan program unggulan di bawah kepemimpinan Wali Kota Fadly Amran dan Wakil Wali Kota Maigus Nasir, antara lain Padang Amanah, Padang Juara, Smart Surau, Sinergi Nagari, Padang Melayani, Padang Rancak, Padang Sigap, UMKM Naik Kelas, dan Jelajah Padang.
“Dengan semangat kebersamaan, kami yakin PPI dapat menjadi mitra strategis yang ikut mengawal pembangunan dan memberikan masukan dari perspektif yang luas, berdasarkan pengalaman puluhan tahun para anggotanya di pemerintahan,” pungkas Mairizon.
Ketua PPI Kota Padang Drs. Afrizal menegaskan bahwa PPI adalah organisasi nasional yang diakui, berbadan hukum, dan terdaftar secara nasional hingga regional internasional.
“Kami bukan hanya ajang pertemuan. Kami aktif menggelar pelatihan hidroponik, bibit tanaman hias, cek kesehatan, senam massal, serta edukasi penyakit jantung dan tumor. Kami tetap ingin menjadi bagian dari pembangunan Kota Padang, meski sudah purnabakti,” ujar Afrizal.
Ia juga menyampaikan harapan kepada Pemko Padang untuk memperjuangkan peningkatan kesejahteraan para pensiunan, termasuk usulan kenaikan uang pensiun. (h/rel)