PADANG, HARIANHALUAN.ID- Proyek normalisasi Sungai Batang Kandis telah mencapai 70 persen. Pemerintah Kota (Pemko) Padang kini fokus menuntaskan pembebasan 10 titik lahan yang masih tersisa.
Wali Kota Padang, Fadly Amran, menyebut proyek ini sebagai bentuk keseriusan Pemko dalam mengatasi banjir. “Kami sudah melakukan pendekatan ke masyarakat agar proyek ini berjalan lancar dan manfaatnya segera dirasakan,” ujarnya, Kamis (12/6/2025).
Wakil Wali Kota Maigus Nasir menekankan pentingnya pencatatan aset. “Terkait aset, perlu dilakukan pendataan agar semuanya bisa dipertanggungjawabkan,” tegasnya.
Pejabat Pembuat Komitmen BWS Sumatera V, Ilyas Firman, mengungkapkan kendala utama adalah lahan. “Jika lahan tak segera dibebaskan, progres maksimal hanya bisa 87 persen. Padahal target rampung Desember 2025,” jelasnya.
Rapat koordinasi turut melibatkan BWS, BPN, Kejati Sumbar, dan OPD terkait untuk mencari solusi percepatan proyek. (*)
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 2]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-Kini-120x86.jpg)
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 1]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-120x86.jpg)
