PADANG, HARIANHALUAN.ID – Tim Penggerak PKK Kelurahan Koto Pulai, Kecamatan Koto Tangah berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan masuk dalam lima besar nominasi penilaian tingkat Provinsi Sumatra Barat.
Keberhasilan ini tidak lepas dari beragam inovasi unggulan yang diusung dalam berbagai bidang, mulai dari ketahanan keluarga, kesehatan, lingkungan, hingga ekonomi kreatif.
Ketua TP-PKK Kelurahan Koto Pulai, Rika Hendri Shouvandi dalam menjelaskan bahwa seluruh program yang dijalankan berakar dari semangat kolaboratif dan kepedulian terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat. Salah satu inovasi utama adalah Semangat Menuju Pulai Asri Nan Rancak (SEMPURNA) yang merupakan digitalisasi data profil anggota Dasawisma melalui barcode, terintegrasi dengan sistem e-Dasawisma.
“Selain itu, digitalisasi kegiatan PKK juga dilakukan melalui inovasi Digitalisasi Kegiatan PKK Koto Pulai (DIPAKAI) yang mendokumentasikan seluruh aktivitas PKK di website Kecamatan Koto Tangah, sebagai sarana berbagi inspirasi dan memperluas jangkauan publikasi,” katanya saat ekspose penilaian gerakan PKK Koto Pulai, Jumat (20/6/2025).
Sekretariat PKK juga mengembangkan sistem “BARAD PUNCAK” (Barcode Administrasi Pulai Rancak) untuk menata administrasi dan program kerja berdasarkan pokja masing-masing. Sementara itu, “BULE AMERIKA PUNCAK” (Buku Lengkap Administrasi Diberikan Pulai Rancak) menjadi bentuk pengawasan rutin sekretariat terhadap tertib administrasi tiap bidang.
Untuk mempererat hubungan antarkader, TP-PKK juga menggagas program “SUDUD PUNCAK” (Suka Duka di Pulai Rancak) dengan mengunjungi anggota yang mengalami suka maupun duka.
Di Pokja I, inovasi-inovasi difokuskan pada pembinaan anak dan remaja, di antaranya CEMARA (Cerdas, Energik, Mandiri, Amanah, Religius Aktif), KRISAN (Keluarga Indonesia Sehat Tanpa Narkoba), KISAK (Keluarga Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan), KIAT (Keluarga Indonesia Anti Traficking), dan PKBN (Pembinaan Kesadaran Bela Negara). Gerakan kepemudaan pun terus didorong melalui Gerakan Remaja Kembali ke Masjid (Gerlima), Remaja Anti Narkoba (Retina), Remaja Delapan Belas Dua Satu (Redbus), Gerakan Menolak Pernikahan Dini (Geempi).
Pokja satu peduli identitas anak dan catat perkawinan (Poktuliaca), gerakan remaja cinta tanah air (Gemacinta), pos pelayanan dan perindungan konseling anak remaja (Polisar), rumah kreatif remaja dan lansia (Rutijala), masyarakat berbagi jumat berkah (Mata) gerakaan tabungan seribu hari (Gaseri).