PADANG, HARIANHALUAN.ID – Pemerintah Kota (Pemko) Padang menegaskan komitmennya dalam memperluas cakupan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan (Jamsostek), khususnya bagi pekerja sektor informal dan kelompok rentan.
Hal ini diutarakan Wali Kota Padang, Fadly Amran, saat membuka kegiatan Penguatan Sistem Keagenan Perisai untuk Perluasan Perlindungan Jamsostek yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Padang, di Hotel Truntum, Rabu (23/7).
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Padang, Husaini, Direktur Utama PT Damko Manggala Utama, David Melko, serta para agen Perisai dari berbagai wilayah di Kota Padang. Fadly Amran menyampaikan apresiasi atas peran aktif BPJS Ketenagakerjaan melalui program Perisai (Penggerak Jaminan Sosial Indonesia) yang dinilainya sangat strategis dalam menjangkau pekerja nonformal yang belum terlindungi oleh program jaminan sosial.
“Kehadiran agen Perisai sangat membantu dalam menjangkau kelompok masyarakat pekerja yang belum tersentuh layanan jaminan sosial. Pemko Padang mendukung penuh upaya BPJS Ketenagakerjaan dalam memperluas kepesertaan, karena perlindungan sosial adalah hak setiap pekerja,” ujarnya.
Fadly Amran menargetkan dalam lima tahun ke depan, sekitar 38 ribu pekerja rentan di Kota Padang terfasilitasi untuk mendapatkan perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan yang berkolaborasi dengan Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian (Disnakerin).
“Kita akan memperkuat kerja sama dengan Perisai dan BPJS Ketenagakerjaan, agar angka partisipasi masyarakat khususnya pekerja rentan yang saat ini baru mencapai 10 persen bisa meningkat signifikan,” ujarnya.