PADANG, HARIANHALUAN.ID – Harapan besar menyelimuti warga Kampung Pondok, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang. Setelah upaya panjang menekan angka stunting, kini hanya tersisa satu kasus yang masih mendapat perhatian khusus, dengan target ambisius menuju zero stunting pada 2026.
Lurah Kampung Pondok, Syahru Ramadhani, mengungkapkan bahwa angka stunting di wilayahnya pada 2025 berhasil ditekan hingga tinggal satu kasus saja. Pencapaian ini merupakan penurunan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang mencatatkan 10 kasus.
“Dulu ada dua anak yang mengalami gejala stunting, Alhamdulillah satu sudah menunjukkan pertumbuhan pesat. Tinggal satu lagi yang masih memerlukan perhatian khusus,” ujar Syahru.
Syahru menjelaskan, pihaknya bersama kader kesehatan dan posyandu terus melakukan pemantauan, pengecekan kesehatan, serta edukasi kepada masyarakat. Edukasi tersebut terutama menyasar ibu hamil agar rutin memeriksakan kehamilan dan memastikan asupan gizi mencukupi.
Kelurahan Kampung Pondok yang dihuni sekitar 1.000 kepala keluarga dengan keberagaman suku, ras, dan agama, menurut Syahru, tetap kompak dalam menjalankan program kesehatan. “Sinergi dengan BKKBN dan seluruh kader kesehatan berjalan baik. Kami ingin tahun depan zero stunting benar-benar terwujud,” ujarnya optimistis.
Syahru menambahkan, kesadaran masyarakat menjadi kunci. “Kami terus mengimbau agar orang tua memperhatikan pola makan, kesehatan ibu hamil dan rutin mengikuti posyandu. Ini penting untuk memastikan generasi yang sehat dan bebas stunting,” tuturnya. (*)