PADANG, HARIANHALUAN.ID – Kerawanan Kota Padang terhadap bencana yang secara geografis wilayahnya juga terbilang sangat rawan, Pemerintah Kota (Pemko) Padang pun terus mengoptimalkan kesiapsiagaan bencana bagi masyarakatnya.
Pemko Padang berencana akan menggelar simulasi gempa dan tsunami pada November mendatang. Kegiatan ini diadakan langsung di delapan kecamatan yang terbilang rawan bencana gempa dan tsunami.
“Ketika simulasi nanti kita harus pastikan tidak ada kejadian seperti kecelakaan dan lainnya, semua harus zero accident,” kata Sekretaris Daerah Kota Padang, Andree Harmadi Algamar pada Rapat Persiapan Drill Tsunami di Gedung Youth Center Bagindo Aziz Chan, Kota Padang, Senin (13/10) kemarin.
Adapun delapan kecamatan itu yakni Bungus Teluk Kabung (6 kelurahan), Koto Tangah (11 kelurahan), Nanggalo (6 kelurahan), Padang Barat (10 kelurahan), Padang Selatan (11 kelurahan), Padang Timur (3 kelurahan), Padang Utara (7 kelurahan), dan Lubuk Begalung (1 kelurahan).
“Seluruh kelurahan itu berisiko terdampak bencana gempa dan tsunami sesuai kajian risiko bencana Kota Padang tahun 2023,” jelas Andree.
Diketahui, Kota Padang saat ini memang dilanda isu gempa megathrust. Diperlukan kesiapan warga dalam menghadapi setiap bencana, termasuk bahaya gempa dan tsunami.