“Di isamping itu juga mempunyai lahan yang berpotensi peternakan, untuk perkebunan, pengembangan tanaman hortikultura dan pemanfaatan pekarangan,” jelas Maigus Nasir.
Dia berharap, kelompok tani penerima bantuan dapat memanfaatkan Alsintan yang diterima dengan maksimal untuk meningkatkan produktivitas sehingga berdampak positif terhadap perekonomian.
Diakui Maigus Nasir, adanya pemotongan dana transfer dari pusat membuat Pemko Padang harus memanfaatkan segala potensi yang ada demi tetap berjalannya pembangunan di berbagai bidang. Salah satu upaya yang harus dilakukan adalah dengan terus menjalin komunikasi intens dengan pemerintah pusat serta anggota DPR RI untuk dapat membawa anggaran yang dapat berdampak terhadap warga Kota Padang.
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman berharap, bantuan yang diberikan dapat digunakan maksimal.
“Jangan biarkan ada tanah terbengkalai. Memang hasilnya tidak instan, tapi harus dimulai. Manfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya untuk meningkatkan kesejahteraan,” katanya.
Dia pun mengapresiasi Pemko Padang yang disebutnya sangat responsif dalam menjalin komunikasi sehingga bantuan dapat disalurkan tepat sasaran.
“Paling senang saya kalau menyerahkan bantuan di Kota Padang karena Wali Kota, Wakil Wali Kota, dan jajarannya sangat responsif. Ketika ada permintaan data maka dapat dipenuhi dengan cepat. Bahkan ini sudah ada lagi proposal yang masuk,” ujarnya. (*)