PADANG, HARIANHALUAN.ID — Pemerintah Kota (Pemko) Padang terus meneguhkan komitmennya dalam membangun kota yang aman, tertib, dan berkarakter. Sebagai bagian dari implementasi program unggulan (progul) Padang Sigap, Wali Kota Padang Fadly Amran secara resmi mengukuhkan 208 Dubalang Kota di Gedung Bagindo Aziz Chan Youth Center, Kamis (30/10).
Dalam kesempatan tersebut, Pemko Padang juga menyerahkan 79 unit motor listrik sebagai kendaraan operasional bagi dubalang kota, petugas dinas perhubungan, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Langkah ini menandai komitmen Pemko Padang tidak hanya pada peningkatan keamanan berbasis adat, tetapi juga pada upaya mewujudkan kota ramah lingkungan.
Fadly Amran menuturkan kehadiran dubalang kota merupakan inovasi berbasis kearifan lokal untuk memperkuat ketertiban dan keamanan masyarakat. “Dubalang kota adalah langkah konkret untuk menegakkan nilai-nilai adat dan budaya Minangkabau di tengah masyarakat. Inisiatif ini menjadi bagian dari aktivasi progul Padang Sigap, salah satu dari sembilan program unggulan Pemerintah Kota Padang,” ujar Fadly, Kamis (30/10).
Ia menambahkan, dubalang kota bukan hanya berperan menjaga ketenteraman dan ketertiban umum (trantibum), tetapi juga menjadi motor penggerak yang menjembatani nilai-nilai adat dengan dinamika kehidupan modern.
“Dengan hadirnya dubalang kota, kita ingin Padang semakin aman, tertib, dan kokoh menjaga identitas adat Minangkabau. Alhamdulillah, hari ini para dubalang telah menerima fasilitas kendaraan operasional untuk mendukung kinerja di lapangan. Semoga dapat dimanfaatkan dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme,” katanya.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Padang, Chandra Eka Putra, menjelaskan para dubalang yang dikukuhkan merupakan hasil rekomendasi Kerapatan Adat Nagari (KAN) dari masing-masing wilayah di Kota Padang. Mereka akan ditempatkan di seluruh kecamatan dengan formasi dua orang per kelurahan.
“Para dubalang akan bekerja di bawah koordinasi Kasi Ketenteraman dan Ketertiban (Kasi Trantib) Kecamatan serta bersinergi dengan babinsa, babinkamtibmas, dan unsur masyarakat. Untuk mendukung kinerja, mereka difasilitasi dengan kendaraan operasional, seragam, serta uang transportasi per kegiatan,” ucapnya.














