“Kota Padang bukan hanya dikenal dengan keindahan alam dan kekayaan budayanya, tetapi juga dengan semangat gotong royong dan rasa kepedulian warganya. Namun seiring dengan pertumbuhan kota dan meningkatnya aktivitas masyarakat, tantangan dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan juga semakin besar,” sebutnya.
Selanjutnya rektor mengatakan “Padang Rancak Award” bukan sekedar lomba kebersihan tingkat RT melainkan pilot project berbasis hasil penelitian yang nantinya dapat menjadi rekomendasi kebijakan lingkungan untuk Pemko Padang sekaligus model pengabdian berkelanjutan bagi perguruan tinggi.
Rektor Unes berharap dari kegiatan ini akan lahir model pengelolaan lingkungan partisipatif khas Kota Padang, yang bisa direplikasi oleh kota lain di Sumatera Barat, bahkan secara nasional. (*)
			













