Tak hanya berhenti di bidang pendidikan dan pembinaan mental, ia menyebut pemko juga menyiapkan langkah konkret untuk menekan angka pengangguran. Melalui program Padang Melayani, pemerintah menghadirkan berbagai pelatihan peningkatan keterampilan, mulai dari pelatihan bahasa hingga pelatihan vokasional sesuai kebutuhan industri.
Fadly menyebut, pada 11–12 November mendatang, Pemko Padang akan menggelar job fair yang menghadirkan ribuan peluang kerja bagi pencari kerja lokal. “Sampai hari ini, sudah ada sekitar seribu lowongan pekerjaan yang dibuka untuk para pencaker. Ini bukti bahwa kami ingin membuka seluas-luasnya kesempatan bagi anak muda Padang untuk bekerja dan berdaya. Pemerintah tidak bisa diam, kami harus menciptakan peluang dan menyiapkan mereka agar mampu mengambil kesempatan itu,” ujarnya.
Selain job fair, katanya, Pemko Padang juga mengembangkan berbagai wadah pemberdayaan ekonomi seperti Rumah Wirausaha, pelatihan UMKM, dan Inkubator Bisnis. Program ini diharapkan dapat melahirkan wirausahawan muda yang tangguh dan kreatif.
“Kita ingin pemuda bukan hanya mencari pekerjaan, tapi juga mampu menciptakan lapangan kerja. Melalui pelatihan dan dukungan yang kami siapkan, mereka bisa menjadi motor penggerak ekonomi daerah,” tutur Fadly.
Dengan berbagai langkah strategis tersebut, ia optimistis visi Padang Juara dapat terwujud melalui sinergi antara pendidikan berkualitas, karakter yang kuat, dan kemandirian ekonomi masyarakat. “Intinya, kami akan bekerja sekuat tenaga agar pemuda di Kota Padang menjadi juara di berbagai lini, baik di bidang pendidikan, moral, maupun ekonomi. Mereka harus siap bersaing, berdaya guna, dan membawa nama baik Padang ke tingkat nasional dan internasional,” ucapnya. (*)














