“Semua sesuai SOP,” jelas Fajar.
Sementara, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Padang, Al Bana, menjelaskan bahwa ketika mendapat laporan dari BMKG, pihaknya langsung membunyikan sirene. Semua sesuai SOP yang telah ditetapkan.
“Semua kita lakukan sesuai SOP, ke depan tentunya kita lakukan evaluasi, BPBD akan terus menjadi garda terdepan saat bencana,” kata Al Bana.
Ruang Pusdalops BPBD Padang di Balai Kota Padang berada di lantai dua. Saat simulasi gempa dan tsunami dilakukan, dua regu disiapkan. Selain itu juga hadir unsur kebencanaan lainnya, seperti PMI, Tagana, Diskominfo, dan lainnya. (*)














