PADANG, HARIANHALUAN.ID – Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir bersama iswa dan guru SMP N 25 Padang langsung bergerak keluar ruangan begitu tanda gempa dibunyikan tepat pukul 10.00 WIB.
Bergerak dalam satu komando, semuanya kemudian berkumpul sembari jongkok di lapangan untuk menunggu guncangan gempa reda. Setelah gempa berhenti, siswa guru dan warga sekitar yang sudah tiba di SMP N 25 langsung naik ke shelter tsunami di lantai 4 gedung sekolah.
Naik tangga sebanyak empat lantai ternyata membuat beberapa warga dengan usia lanjut kesulitan. Salah seorang perempuan paruh baya dengan tongkatnya terlihat kepayahan menaiki anak tangga.
Melihat salah seorang warganya kesulitan, Wawako Maigus Nasir langsung turun membantu dengan menuntun tangannya hingga sampai ke shelter di lantai 4 gedung.
Setiba di lantai empat, rombongan kemudian coba ditenangkan Wawako Maigus Nasir. Sementara warga lain masih berdatangan untuk dapat menyelamatkan diri dari bahaya tsunami yang mungkin menyusul pasca gempa.
Kondisi tersebut merupakan bagian dari simulasi gempa dan tsunami yang digelar serentak oleh Pemerintah Kota (Pemko) Padang, Rabu (5/11/2025).
Wawako Padang, Maigus Nasir menyebut, drill gempa dan tsunami ini penting dilakukan dan diikuti seluruh gempa sebagai langkah antisipasi apabila terjadi gempa dan tsunami di Kota Padang.














