HARIANHALUAN.ID – PT Semen Padang terus konsisten menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang berorientasi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) berpedoman kepada ISO 26000, sebagai panduan pelaksanaan program.
Kali ini, pelaksanaan program TJSL PT Semen Padang diwujudkan dengan pengecoran jalan menuju Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ulum di Aia Pacah, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, sepanjang 620 meter dengan lebar empat meter.
Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang, Iskandar Z Lubis mengatakan, pengecoran jalan tersebut salah satu program TJSL perusahaan guna mendukung aksesibilitas masyarakat, sebagian bagian dari pilar ekonomi pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.
Secara terpisah, Kepala Unit CSR PT Semen Padang, Rinold Thamrin mengatakan, akses jalan menuju Ponpes Darul Ulum yang belum mulus, sempat dirasakan dalam kunjungan Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah ke Ponpes Darul Ulum beberapa waktu lalu.
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Mahyeldi melihat belum bagusnya akses jalan ke Ponpes Darul Ulum. Kemudian, gubernur meminta PT Semen Padang untuk mendukung program perbaikan jalan. Dan permintaan itu, langsung direspon oleh manajemen PT Semen Padang.
“Awalnya, kami diminta membantu semen. Karena jalan yang diperbaiki begitu panjang dan jalannya tanah, makanya bantuan yang diberikan berupa batu split dan ready mix, supaya pengerjaan pengecoran jalan cepat juga cepat selesai. Apalagi, jalan tersebut juga menjadi hajat orang banyak, khususnya para santri di Ponpes Darul Ulum,” kata Rinold, Selasa (19/7/2022).