HARIANHALUAN.ID – Lima kelurahan yang berada di kawasan rawan bencana gempa dan tsunami di Kota Padang ditetapkan sebagai Kelurahan Tangguh Bencana (Katana) oleh Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang pada Senin (25/7/2022).
Plt Kepala BPBD Kota Padang, Arfian mengatakan, kelima kelurahan katana tersebut di antaranya Kelurahan Gates Nan XX, Kelurahan Berok Nipah, Kelurahan Air Tawar Barat, Kelurahan Purus dan Kelurahan Lubuk Buaya.
“Kelima kelurahan tersebut ditetapkan sebagai kelurahan tangguh bencana atau katana. Lantaran, kelimanya merupakan kelurahan yang berada di kawasan dan zona rawan bencana gempa dan tsunami,” ujarnya.
Arfian menyebutkan, dalam program tersebut pihaknya akan melibatkan aparatur kelurahan dan tokoh masyarakat setempat, untuk memberikan dorongan dan edukasi mengenai tindakan mitigasi bencana kepada masyarakat.
“Selain itu, kita juga merencanakan akan melakukan roadshow ke sekolah-sekolah yang ada di masing-masing kelurahan untuk memberikan pemahaman, edukasi maupun kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman bencana gempa dan tsunami,” ucapnya.
Senada dengan itu, Kepala Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) Padang Panjang, Suaidi Ali mengapresiasi ditetapkannya lima kelurahan di Kota Padang yang berada di kawasan rawan bencana gempa dan tsunami sebagai katana.
Menurutnya, sebagai daerah yang memiliki potensi risiko gempa dan tsunami yang cukup tinggi, Sumatra Barat (Sumbar) khususnya Kota Padang harus membangun kesiapsiagaan dan kewaspadaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana tersebut.
“Saat ini kami bersama BPBD Kota Padang melaksanakan acara katana yang selanjutnya akan diinisiasi menjadi Tsunami Rescue Community (TRC) , yang mana dalam program ini masyarakat sebagai subjek, didukung oleh pemerintah kota dan BMKG dapat menyiapkan dirinya untuk menghadapi ancaman potensi gempa dan tsunami,” ucapnya.
Suaidi menyebutkan, salah satu tujuan utama dari program tersebut adalah masyarakat mampu untuk membaca informasi yang disampaikan BMKG apabila ada peringatan dini tsunami.
Apalagi, menurutnya, sejumlah kelurahan yang terletak di pesisir pantai Kota Padang diperkirakan akan terdampak parah jika sewaktu-waktu terjadi tsunami. (*)