Budayakan K3 Bagi Petugas, PLN UIW Sumbar Rutin Gelar Kampus Yantek 1-2 Kali Sebulan

Upgrade Kompetensi Petugas, PLN Rutin Gelar Kampus Yantek

HARIANHALUAN.id – Upgrade kompetensi petugas Pelayanan Teknik (Yantek) di lingkungan PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumbar, PLN pun menggelar kegiatan pelatihan dan upskilling bertajuk Kampus Yantek secara berkala.

Terakhir, Kampus Yantek digelar di PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Padang pada Kamis (22/09) ini. Joko Susilo, Manajer Bagian Jaringan dan Konstruksi PLN UP3 Padang beserta tim hadir sebagai instruktur pelatihan bagi 25 orang peserta petugas Yantek dari PT Haleyora Power.

Disampaikan Joko, Kampus Yantek mengusung konsep pelatihan dari dan kepada PLN. Maka tenaga instruktur dalam pelatihan berasal dari internal PLN dengan materi SOP pelayanan teknis dan K3.

‘’Hal ini mengingat PLN memiliki budaya kerjanya sendiri dan untuk hal-hal yang bersifat teknis perlu dibagikan oleh instruktur yang berpengalaman langsung di bidangnya. Sifat pelatihannya adalah seperti knowledge sharing,’’ jelasnya lagi.

Pelatihan kali ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi serta pemahaman petugas Yantek seputar Teknik Pelaksanaan Standar Operation Prosedur (SOP) dan Instruksi Kerja (IK), alat kerja dan alat ukur pada pekerjaan Yantek, serta budaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).

Selain materi inclass training, peserta Kampus Yantek pun dapatkan pelatihan lapangan diantaranya terkait pengecekan tegangan menggunakan voltage detector, pembebasan tegangan menggunakan ground cluster, penggantian pin isolator, pengecekan isolator menggunakan isolator tester, perbaikan FCO, hingga simulasi penarikan Unit Gardu Bergerak (UGB).

Nurul Alfiyah, Supervisor Konstruksi PLN UP3 Padang dalam paparan pelatihan menyampaikan, 80% kecelakaan kerja disebabkan oleh unsafe action atau perilaku tidak aman. Maka penting bagi pekerja untuk merubah perilaku unsafe action menjadi safe action.

Beberapa jenis-jenis perilaku aman yang dilakukan karyawan di sebuah perusahaan diantaranya meliputi; selalu menggunakan perlengkapan keselamatan kerja (APD), melaporkan setiap kecelakaan yang terjadi, mengingatkan pekerja lain tentang bahaya dalam keselamatan kerja, meletakkan material dan peralatan kerja pada tempatnya, bekerja mengikuti prosedur keselamatan kerja, mengikuti kerja sesuai dengan perintah atasan, tidak bergurau dengan rekan kerja sewaktu bekerja, dan tidak pernah melakukan kegiatan berbahaya seperti berlari, melempar, atau melompat.

PLN UIW Sumbar menggelar pelatihan melalui Kampus Yantek secara rutin 1-2 kali sebulan. Ada 4 Kampus Yantek tersebar di lingkungan PLN UIW Sumbar, yaitu Kampus Yantek PLN UP3 Padang, Kampus Yantek PLN UP3 Bukittinggi, Kampus Yantek UP3 Solok, dan Kampus Yantek UP3 Payakumbuh.

Sebut Nurul Alfiyah, Kampus Yantek direncanakan terselenggara rutin hingga Oktober 2022, dengan target seluruh Petugas Yantek di lingkungan PLN UIW Sumbar telah dibekali penajaman dan pendalaman materi.

Manager PLN UP3 Padang Jeffri Husni menyampaikan, Kampus Yantek merupakan media refreshment dan upskilling tenaga Yantek dalam melaksanakan tugas, terutama hal-hal yang menyangkut budaya K3.

“Keselamatan pekerja adalah hal yang sangat penting. Tidak ada yang lebih penting dari jiwa manusia. PLN berkomitmen untuk terus menekan angka kejadian kecelakaan kerja yang disebabkan oleh kelalaian pekerja serta lemahnya pengawasan terhadap aktivitas kerja, terutama jenis-jenis pekerjaan teknik. Itulah mengapa pelatihan K3 di Kampus Yantek diadakan secara berkala,” sambungnya.

Tambah Jeffri, Kampus Yantek merupakan sarana dan prasarana pelatihan yang menjadi bukti dan komitmen PLN untuk meningkatkan kompetensi jajaran Yantek dalam melayani pelanggan PLN. Hal ini sesuai dengan undang-undang ketenagakerjaan, yang mewajibkan setiap petugas terus meningkatkan kompetensi melalui pelatihan.

Jeffri berharap, pelatihan lewat Kampus Yantek dapat meningkatkan kepatuhan SOP petugas Yantek dalam bekerja dan bekerja mengutamakan keselamatan kerja.

“Kami ingin petugas Yantek benar-benar kompoten di bidangnya, kemudian selalu bekerja dengan mengutamakan kesehatan dan keselamatan kerja, baik dimulai dari persiapan, proses eksekusi pekerjaan, hingga pulang dengan keadaan selamat,” lanjutnya. (*)

Exit mobile version