“Harga cabai memang jauh melambung tinggi ketika itu, mencapai Rp100 ribu perkilogramnya,” katanya.
Sejak dicanangkan “Gerakan Menanam Cabai”, perlahan tapi pasti harga cabai turun. Warga tidak lagi gamang membeli cabai merah.
“Namun begitu, kita tentunya tidak ingin harganya terlalu rendah. Sebab akan memengaruhi daya tanam petani, petani jadi lesu darah menanam cabai. Kita ingin harganya berada di tengah-tengah,” ungkap wali kota.
Sebanyak 200 batang cabai dibawa ke Rutan Kelas IIB Anak Aie. Cabai itu ditanam di sayap kiri rutan. Tak jauh dari masjid.
Gerakan menanam cabai itu diapresiasi Kepala Kanwil Kemenkumham Sumatera Barat R. Andika Dwi Prasetya. Menurutnya, program Pemko Padang seayun selangkah dengan program Kemenkumham. Program Gerakan Menanam Cabai sudah dimulai dan seluruh pegawai wajib menanam cabai.
“Ada sekitar 1.600 pegawai kita, sejak meluncurkan program tersebut, masing-masing pegawai wajib menanam 20 batang cabai,” ungkapnya.