Kuota Pupuk Bersubsidi Kota Padang Meningkat Tiga Kali Lipat di Tahun Ini

Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Syahrial Kamat

Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Syahrial Kamat

HARIANHALUAN.ID – Dinas Pertanian Kota Padang memastikan kuota pupuk bersubsidi jenis NPK dan urea yang akan diterima Pemko Padang dari Kementerian Pertanian di Tahun 2023 mengalami peningkatan tiga kali lipat, dibandingkan tahun sebelumnya.

“Alhamdulillah, jatah kuota pupuk bersubsidi yang akan diterima Kota Padang dari Kementerian Pertanian di tahun ini meningkat tiga kali lipat, dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Syahrial Kamat kepada Haluan, Kamis (5/1/2023).

Syahrial Kamat menuturkan, di tahun-tahun sebelumnya jatah kuota pupuk bersubsidi yang diterima Kota Padang pertahunnya hanya berkisar antara 1.000 hingga 1.500 ton pertahunnya. Namun khusus untuk 2023, kata dia, jatah kuota pupuk bersubsidi yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pertanian bagi Kota Padang sebanyak 3 ribu ton.

“Tiga ribu ton pupuk subsidi tersebut nantinya akan kita salurkan bagi sekitar 11 ribu lebih petani yang telah tergabung dalam kelompok tani dan memiliki kartu tani di seluruh Kota Padang,” ujarnya.

Ia menjelaskan, agar bisa menerima pupuk bersubsidi jenis NPK dan urea tersebut, masing-masing kelompok tani harus terlebih dahulu merampungkan dan mengajukan penyusunan Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompok Tani (RDKK) kepada Dinas Pertanian setempat.

“Di dalam RDKK akan tercantum jumlah kebutuhan pupuk kelompok tani, waktu dibutuhkannya kapan dan jenis pupuknya apa. Berdasarkan itu, baru kemudian di drop pupuknya. Penebusan nanti bisa dilakukan lewat kartu tani,” katanya.

Lebih lanjut Syahrial Kamat juga menyatakan bahwa pihaknya masih terus mendorong agar setiap petani di Kota Padang bisa tergabung atau membentuk kepengurusan kelompok tani.

Sebab, menurut dia, dengan bergabung dengan kelompok tani, para anggota kelompok tani, akan lebih berpeluang untuk bisa menikmati berbagai program-program bantuan pertanian yang disediakan oleh pemerintah. Baik program bantuan yang berasal dari APBD Kota Padang, APBD provinsi hingga APBN dari pemerintah pusat.

“Saat ini semua program bantuan pertanian oleh pemerintah akan disalurkan melalui kelompok tani. Untuk itu, menjadi penting bagi para petani untuk tergabung atau mendirikan kelompok tani. Kita di Kota Padang masih terus mengupayakan hal itu agar petani kita bisa sejahtera,” tuturnya. (*)

Exit mobile version