HARIANHALUAN.ID – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang menargetkan Rp22,9 miliar zakat terkumpul pada tahun ini. Hal itu disampaikan Ketua Baznas Kota Padang, Mufti Syarfie saat peringatan HUT ke-22 Baznas Kota Padang, Selasa (24/1/2023).
“Tahun 2023 target pengumpulan kita sebesar Rp22.900.000.000. Insyaallah akan kita upayakan. Momen HUT ini juga menjadi introspeksi untuk kita, agar semakin baik kedepannya,” ucapnya.
Ia menambahkan, tahun 2023 ini target pendistribusian zakat sebesar Rp26 miliar. Dengan target mustahiq (orang yang berhak menerima zakat) sebanyak 35.368 orang.
“Memang lebih besar dari target yang ditetapkan. Hal itu karena ada beban biaya yang belum disalurkan pada 2022 akan disalurkan pada 2023 ini. Insyaallah akan tercapai juga target penyalurannya,” ujarnya.
Selain itu, sampai Desember 2022 ini Baznas Kota Padang telah menyalurkan sebanyak lebih kurang Rp12,4 miliar dari Rp19,5 miliar zakat yang berhasil dikumpulkan. Penyaluran zakat pada 2022 sekitar 60 persen dari zakat yang dikumpulkan.
Mufti menyebut ada lima program prioritas Baznas, yakni program ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan mustahik, kemudian ada program pendidikan untuk meningkatkan pendidikan. Program kesehatan untuk membantu orang yang terlantar di RS, tidak ada BPJS, harus langsung di operasi dan sebagainya. Kemudian program kemanusiaan untuk korban-korban bencana, seperti kebakaran, banjir, terlantar dan sebagainya. Dan kelima, program dakwah dan advokasi.
Dikatakannya, dari kelima program ini masing-masing program ini ada pula program unggulannya. Di ekonomi umpanyanya ada program unggulan, pengembangan pemberdayaan mustahiq kelompok, kemudian ada program pemberdayaan mustahik perorangan.
“Program ini memang ditargetkan betul, dengan harapan jika hari ini dia mustahik suatu saat bisa menjadi muzzaki. Hari ini ia menerima, suatu saat ia bisa memberikan,” tuturnya.
Kemudian di program pendidikan ada beasiswa mahasiswa binaan. Di satu sisi menjadi binaan Baznas yang dibiayai pendidikannya, di sisi lainnya akan juga difungsikan sebagai relawan.
Kemudian di program kesehatan ada beberapa unggulan, seperti khitan massal, penyuluhan kesehatan seperti penyakit mata. Kemudian di bidang kemanusiaan yang selalu siaga dan sigap, sebab membantu masyarakat dengan segera. Dan program dakwah advokasi yang merupakan syiar Islam, sehingga syiar Islam di Kota Padang berjalan lancar, efektif dan efisien.
Semarak HUT Baznas ke-22 ini sekaligus juga penekanan dari pemerintah, agar program Baznas menjadi pemutus siklus kemiskinan. Juga tata kelola anak stunting. Ia menambahkan dari 1.062 anak stunting di Kota Padang, Baznas mendapat beban tanggungan sebanyak 50 anak selama enam bulan.
“Kita prioritaskan anak yang berusia di bawah dua tahun, karena kalau anak berisiko stunting, lewat dari usia 2 tahun hanya tingginya yang dapat dirubah. Padahal di masa golden age (usia emas)-nya itu anak membentuk kecerdasannya,” ucapnya.
Pada rangkaian HUT ke-22 ini, Baznas juga telah melakukan beberapa program di antaranya Khatamul Qur’an dan tasyakuran. Serta penerian bantuan kepada 100 anak yatim dan 10 lansia dengan masing-asing paket senilai Rp500.000.
“Kita berterima kasih kepada muzzaki yang memberikan zakatnya melalui Baznas Kota Padang dan OPD-OPD yang kontribusinya sangat besar, terutama dalam pengentasan kemiskinan di kota ini,” ucapnya.
Tantangan ke depan, sambung Mufti, sebanyak 44.480 warga miskin di Kota Padang semakin banyak yang tersentuh bantuan dari Baznas Kota Padang.
Pada kesempatan itu, Kakanwil Kemenag Kota Padang, Edy Oktafiandi mengapresiasi dan mengucapkan selamat atas HUT ke-22 Baznas Kota Padang.
“Di tahun ke-22 ini, menunjukkan usia yang sangat matang, apalagi dengan pengelolaan Baznas yang sudah didasari dengan undang-undang pengelolaan zakat, kita harap Baznas mampu bertindak profesional dan amanah, sehingga meningkatkan kepercayaan masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, semakin tinggi kepercayaan masyarakat semakin banyak yang percaya menyalurkan zakatnya melalui Baznas.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua IV Baznas Sumbar, Nurman Agus berpesan kepada para mustahiq untuk turut mendoakan para muzzaki yang telah menyalurkan zakatnya melalui Baznas.
Sementara itu, Wali Kota Padang yang diwakili Kasatpol PP Kota Padang, Mursalim menyebut, kehadiran Baznas Kota Padang sangat membantu mempercepat pengentasan kemiskinan.
“Pengentasan kemiskinan yang tidak tercover Pemko Padang dapat dibantu Baznas. Mewakili wali kota, kami mengucapkan selamat dan terima kasih,” ujarnya.
Ia juga berharap kepada BUMN, BUMD dan warga kota yang mencari rezeki di Kota Padang dapat memberikan zakatnya melalui Baznas Kota Padang. “Ambil uangnya di sini dan tinggalkan zakatnya di sini. Tidak adil rasanya mencari rezekinya di Padang, zakatnya di keluarkan di daerah lain. Insyaallah target akan tercapai, bahkan lebih dan pengentasan kemiskinan di Kota Padang akan semakin cepat tercapai,” ucapnya menutup. (*)